Liputan6.com, Jakarta - Penipuan sangat marak pada saat calon konsumen saat ingin jual beli mobil bekas. Dampaknya bisa sangat merugikan baik secara materi maupun nonmateri.Â
Memastikan transaksi yang aman dan bebas dari penipuan merupakan hal yang tak bisa dinegosiasikan lagi. Terlebih mobil merupakan salah satu aset terpenting yang memiliki harga tak murah.
Meski khawatir, namun bukan berarti harus selalu menghindari atau enggan melakukan transaksi. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah dan aman.
Advertisement
Hanya saja, butuh persiapan khusus agar segala kemungkinan terburuk dapat dihindari. CARRO Indonesia membagikan 5 tips bagaimana untuk menghindari penipuan saat ingin membeli mobil bekas.
1. Jangan Tergoda Harga Murah atau Promo MenarikÂ
Lakukanlah riset terlebih dahulu tentang harga mobil yang jadi incarannya. Sehingga jika ditawarkan dengan harga terlalu rendah atau tinggi, bisa lekas waspada. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga pasaran, maka patut dicurigai, apakah kondisinya kurang baik, kelengkapan dokumen kepemilikannya hingga pajaknya.
2. Lakukan Pengecekan yang Mendatang dan Test DriveÂ
Cara paling ampuh untuk terhindar dari penipuan saat jual beli mobil bekas adalah pengecekan yang mendetail dan test drive. Luangkanlah waktu untuk melakukan dua hal tersebut sebelum memutuskan untuk melanjutkan transaksi. Jika kurang mengerti tentang mobil atau hal teknis, bisa mengajak teman atau kerabat untuk membantu.
3. Cari Tahu Latar Belakang Penjual
Hal ini sangat penting agar bisa memastikan bahwa penjual memang terpercaya. Jika ingin membelinya lewat perorangan, bisa dengan meminta identitas dan alamat lengkap yang tertera. Untuk dealer, bisa dengan mencari latar belakangnya tahu lewat komunitas, forum atau teman dan kerabat. Sementara untuk marketplace online, kamu juga bisa mencari tahu lewat review yang tersedia pada media sosial atau website resmi mereka. Jika ada yang mencurigakan, sebaiknya segera cari yang lain.
Â
4. Cari Tahu Metode Transaksi yang Ditawarkan
Terakhir adalah dengan mencari tahu metode transaksi yang ditawarkan. Apakah pihak penjual menawarkan pilihan transaksi yang lengkap? Bagaimana dengan cara pembayarannya? Apakah ada biaya tambahan? Jika menemukan hal yang aneh atau tidak masuk akal pada metode transaksi jual beli yang ditawarkan, maka jangan lanjutkan proses transaksi.
5. Pilih Marketplace TerpercayaÂ
Tips terakhir ini merupakan cara paling ampuh untuk menghindari penipuan saat membeli atau menjual mobil bekas. Dengan memilih marketplace terpercaya, kamu tak hanya mendapatkan keamanan, namun juga kenyamanan dan kepraktisan saat bertransaksi.
Itulah 5 tips bagaimana cara untuk menghindari penipuan saat ingin membeli mobil bekas, sebaiknya kita lebih dulu untuk bisa waspada terhadap oknum tersebut, karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
Advertisement