Penampakan Land Cruiser Se yang Bakal Tampil di JMS 2023

Liputan6.com, Jakarta - Toyota akan memberikan banyak kejutan saat gelaran Japan Mobility Show (JMS) 2023 di Tokyo, Jepang. Beberapa model konsep serta teknologi terkait Battery Electric Vehicle (BEV) bakal dipajang di sini, salah satunya adalah Toyota Land Cruiser Se.

Dari teaser resmi yang dirilis sebelum pameran JMS 2023, Land Cruiser Se tampak berbeda dibanding model generasi terkini. Walaupun generasi terbaru Land Cruiser tampak modern, kesan klasik masih bisa dirasakan.

Mewarisi bahasa desain dan bentuk yang khas sepanjang 70 tahun namanya. Namun pada Land Cruiser Se, Toyota menggunakan bahasa desain terbaru yang lebih futuristis dan tampak lebih menjual kemewahan.

Melihat detail eksteriornya, sepertinya bakal berbagai desain yang punya kemiripan dengan FT-3E crossover. Namun dengan pahatan bodi yang lebih tegas, sesuai dengan karakter SUV lebih tangguh.

Berbeda dengan Land Cruiser yang semua orang kenal. Versi listrik bakal menggunakan bodi monokok, tak lagi digendong oleh sasis ladder-frame. Konstruksi itu tentu berkaitan dengan sumber daya yang memakai baterai.

Disebut, dengan bodi baru bakal menawarkan pengendalian responsif dan kepercayaan diri untuk melahap medan berat. Sementara kesenyapan khas EV membantu meningkatkan kenyamanan dari kabin lapang saat dikemudikan di daerah urban maupun jenis jalan lainnya.

Belum ada informasi detail lain terkait Land Cruiser Se. Pihak pabrikan hanya merilis catatan dimensi dengan panjang 5.150 mm, lebar 1.990 mm dan 1.705 mm untuk tingginya. Jarak poros roda di angka 3.050 mm dan tentu saja masih menawarkan tiga baris dengan kapasitas tujuh penumpang.

Selain Land Cruiser Se, Toyota juga akan menampilkan pikap medium berjantung elektrik. Disebut dengan EPU dan punya gaya yang mirip Hilux tapi dengan dandanan lebih futuristis. Berwujud pikap double cabin dengan dimensi 5.070 x 1.910 x 1.710 mm (PxLxT) serta jarak antar sumbu roda 3.350 mm.

Seperti halnya Land Cruiser Se, EPU yang mungkin sebuah akronim dari Electric Pick-Up, juga menggunakan struktur monokok. Nilai antibising, pengendalian dan kenyamanan juga menjadi sorotan dari produk konsep ini.

Pihak pabrikan turut menyebut, bagian belakang kabin terhubung dengan dek atau bak buritan untuk mengakomodasi beragam kebutuhan sesuai preferensi.