Liputan6.com, Jakarta - Rack steer adalah salah satu komponen penting dalam sebuah mobil, karena menjadi penghubung antara setir atau lingkar kemudi dengan kaki-kaki mobil. Apabila rack steer mengalami kerusakan, maka kinerja dari power steering akan sangat terhambat. Kerusakan pada rack steer haruskah dihindari, karena biaya perbaikannya lumayan besar.
Secara umum, cara kerja dari rack steer terbilang sangat sederhana. Rack steer akan mengarahkan ban mobil untuk berbelok, sehingga pemutarannya akan sesuai dengan lingkar kemudinya. Jika arah ban sudah tidak sesuai dengan putaran lingkar kemudi, maka bisa dipastikan adanya kerusakan pada bagian rack steer.
Untuk menghindari rack steer dari kerusakan, maka kita bisa menghindarkan mobil dari jalanan yang berlubang. kita juga harus membelokkan mobil dalam kondisi sedang bergerak, agar gesekan pada bagian tapak ban tidak terlalu banyak. Membelokkan mobil juga tidak boleh terlalu keras atau patah.
Advertisement
Kondisi jalanan yang banjir juga akan berpengaruh terhadap sistem kerja rack steer, karena air yang masuk ke komponen rack steer akan membuat adanya karatan dan akan mengurangi gemuk di dalamnya. untuk mendeteksi berbagai kerusakan pada rack steer, maka ada berbagai hal yang perlu diperhatikan dengan baik.
Berikut ini adalah tanda-tanda gejala dimana rack steer mulai rusak yang diberikan oleh Wuling Indonesia.
1. Adanya Bunyi
Pada saat rack steer mengalami kerusakan, biasanya akan muncul bunyi-bunyian dan kondisi bunyi biasanya akan terjadi saat mobil dikendarai dalam kecepatan yang lambat atau tinggi. Bunyi yang terdengar biasanya akan melengking atau mendengung yang sangat mengganggu.
Ketika mobil mengeluarkan suara tentu kenyamanan kita dalam berkendara akan sangat terganggu. kita bisa langsung bawa mobil ke bengkel terdekat, agar mobil segera diperbaiki dan hal ini akan menghindarkan kerusakan yang semakin parah atau meluas.
2. Getaran pada Setir Kemudi
Kerusakan pada rack steer juga bisa dideteksi saat adanya getaran atau oblak di bagian rack steer dan kondisi setir mobil juga akan terasa berat dalam kondisi yang idling. Kondisi ini juga bisa terjadi akibat adanya kerusakan pada bagian power steering belt dan hal ini juga bisa menjadi pertanda bahwa power steering sudah kendor.
Namun saat kondisi setir sulit untuk dikendalikan, maka kita harus segera memperbaiki mobilnya. Apabila kondisi ini dibiarkan dalam waktu yang lama, maka akan sangat berbahaya buat para pengendara. Kerusakan pada rack steer juga akan terasa saat setir kemudi mengalami getaran di jalanan yang rata, sehingga sangat sulit untuk berjalan mulus di jalanan yang lurus.
3. Gigi Pinion dan Harmonika yang Tumpul
Pada dasarnya, gigi pinion atau harmonika yang sudah tumpul biasanya akan menimbulkan sebuah gesekan akibat tidak adanya pelumas yang memadai. Kondisi ini biasanya ditimbulkan akibat adanya debu-debu yang menempel di bagian setir kemudi. Bukan cuma itu, kondisi ini juga bisa ditimbulkan akibat adanya celah yang berasal dari robekan di bagian rack steer.
Jika rack steer sudah mengalami kebocoran, maka kita harus secepatnya melakukan pengecoran ulang di bagian gigi pinion dan hal ini akan membuat rack steer memiliki gerigi-gerigi baru yang lebih tajam.
Advertisement