Sukses

Tren Modifikasi Truk Saat Ini Lebih ke Fungsi

Modifikasi tak hanya menjangkiti pengguna mobil dan motor saja. Truk dan bus pun sudah mulai banyak yang menerapkan modifikasi. Seperti yang terlihat saat gelaran Jambore Nasional Canter Mania Indonesia Community (CMIC).

Liputan6.com, Jakarta - Modifikasi tak hanya menjangkiti pengguna mobil dan motor saja. Truk dan bus pun sudah mulai banyak yang menerapkan modifikasi.

Seperti yang terlihat saat gelaran Jambore Nasional Canter Mania Indonesia Community (CMIC). Kontes ini banyak diikuti truk Fuso Canter yang telah dimodifikasi.

Tidak hanya merombak penampilan truk, mesin pun turut dioprek juga. Biasanya ditujukan untuk mendukung kebutuhan dari setiap kendaraan dan juga kondisi jalan yang dilalui.

Toni selaku Pengurus Pusat CMIC menuturkan, sekarang ini modifikasi yang dilakukan oleh para driver dan pemilik Canter ini lebih kepada fungsi.

"Biasanya kalau medan jalannya bagus, modifikasinya bisa hingga pada bodi yang lebih ceper dengan tampilan menarik. Sedangkan untuk kondisi jalan yang kurang bagus, umumnya para driver memilih untuk mengganti ban yang sesuai,” kata .

Malah ada juga beberapa pemilik kendaraan Canter yang melakukan modifikasi hingga ke bagian mesin. Beberapa diantaranya mengusung konsep Herex yang berorientasi pada performa mesin yang maksimal.

Salah satu contohnya adalah melakukan mapping ulang pada Canter Euro4 hingga menggunakan turbo dengan ukuran yang lebih besar. Bahkan, pemilik kendaraan tersebut rela merogoh kocek hingga ratusan juta yang melebihi harga beli baru Canter sendiri.

“Kalau dihitung untuk biaya modifikasi memang bervariasi, ada yang mencapai Rp350 juta bahkan lebih. Mereka kebanyakan sangat menyukai modif truk jadi tidak merasa keberatan untuk mengeluarkan biaya yang mahal,” tambah Toni.

Menanggapi hal tersebut, PT Krama Yudha Tiga Berlian selaku agen pemegang merk Mitsubishi Fuso di Indonesia menyerahkan kepada konsumen.

Pasalnya kendaraan tersebut digunakan sesuai kebutuhan mereka meskipun jika sudah memodifikasi hingga ke urusan mesin umumnya menggugurkan masa garansi resmi dari pabrikan.

“Kalau modifikasi sebenarnya kami tidak merekomendasikan, namun setelah dijual kembali diserahkan kepada pemiliknya masing-masing. Tapi kalau bisa memang mematuhi paraturan yang ada dari pemerintah terkait. Melihat truk Canter yang ada sendiri sebenarnya populasi pemilik yang melakukan modifikasi hingga ke bagian mesin itu tidak terlalu banyak hanya beberapa orang saja. Kebanyakan mereka melakukan modifikasi hanya sebatas tampilan atau permainan eksterior saja, sehingga tidak menggugurkan garansi dari kami,” kata Sudaryanto, General Manager Business Communication PT KTB.

Beberapa di antara pengguna Canter tersebut mengakui setelah melakukan modifikasi malah membuat harga jualnya bisa lebih mahal lagi dibandingkan harga beli barunya.

Umumnya belakangan ini beberapa konsumen ramai mencari model Canter Euro 2 dibandingkan Euro4 baru saja diluncurkan tahun lalu.

Sumber: Oto.com

2 dari 2 halaman

Mitsubishi Fuso Siap Pamerkan Truk Sampah Listrik di JMS 2023

Mitsubishi Fuso memberikan kejutan di gelaran Japan Mobility Show 2023 dengan menampilkan kendaraan elektrifikasi termasuk truk sampah listrik, serta amPLe yang merupakan stasiun pengisian listrik.

Kendaraan yang dilengkapi dengan satu baterai 41 kWh memiliki daya jelajah sekitar 80 km. Kalau berbekal dua baterai sanggup menempuh 140 km, dan tiga baterai 200 km. Truk tetap berbekal fungsi V2X. Sanggup memasok daya dari baterai terpasang ke rumah melalui peralatan khusus.

 Mitsubishi Fuso eCanter terbaru ini mengintegrasikan motor listrik ke gandar belakang (rear axle). Struktur drivetrain ringkas. Sasis juga diperpanjang secara signifikan. Lebar kabin menjadi (2.130 mm).

Versi standar hanya 1.700 mm. Bak belakang difungsikan untuk menampung dan menghancurkan sampah supaya semakin padat.

Jika tidak ada ubahan seperti model standar. Maka unit dilengkapi Active Side Guard Assist. e-Canter truk sampah memiliki fitur dengan fungsi pencegahan tabrakan, mengurangi risiko tubrukan dan meminimalisasi kerusakan jika terjadi kecelakaan.

Kemudian Active Brake Assist 5 (ABA ® 5), meningkatkan jarak ruang di depan kendaraan dan deteksi pejalan kaki secara akurat.

Belum lagi imbuhan Active Attention Assist, sistem pemantauan bagi pengemudi. Dapat mengenali berbagai marka jalan. Memberi peringatan kepada sopir, termasuk imbuhan berbagai sensor keamanan.

Peranti lain di dalam eCanter berupa Intelligent Headlight Control. Mobil dapat mengatur sorot lampu depan, secara otomatis bisa beralih antara high beam maupun low beam.

Sedangkan Traffic Sign Recognition, menampilkan rambu lalu lintas yang terdeteksi oleh kamera di layar meter cluster. Sisanya ada Electric Parking Brake serta Back Eye Camera System.