Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) telah resmi menjual sepeda motor listrik pertamnya, EM1 e: untuk pasar Tanah Air. Namun, harga untuk model roda dua bertenaga baterai ini masih terbilang mahal, dengan perkiraan banderol Rp 40 sampai Rp 45 juta.
Dengan harga tersebut, tentu saja masih terbilang mahal, terlebih untuk sebuah kendaraan dengan teknologi baru yang belum semua masyarakat mengetahui keunggulannya. Lalu, seberapa laris sejatinya Honda EM1 e: ini setalah diluncurkan dan dibuka pemesananan?
Baca Juga
"Setiap saat bergerak tersebut, cukup banyak peminatnya (tanpa memberikan angka detail jumlah pemesanan). Mungkin secara angka, kita bukan bicara target kalau di motor listrik," ujar Thomas Wijaya, Vice President PT AHM, saat ditemui di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Namun, Thomas mengklaim, jumlah peminat dari motor listriknya ini semakin banyak dari saat peluncuran pada Agustus lalu, atau tepatnya saat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
"Kita berharap sampai Desember peminatnya makin banyak. Apalagi, kalau nanti sudah diumumkan harga pastinya, setelah kita mendapatkan persetujuan sertifikat TKDN dan subsidi," tambah Thomas.
Sementara itu, pabrikan berlambang sayap mengepak ini juga berencana untuk mengumumkan harga resmi, dan juga kepastian subsidi yang bisa didapatkan Honda EM1 e: pada Desember 2023. Begitu juga, proses pengiriman motor listrik tersebut ke konsumen.
"Secara bertahap, di tahap awal kita akan mulai delivery (Honda EM1 e:) pada Desember 2023," pungkasnya.
Sertifikasi TKDN Diurus, Motor Listrik Honda EM1 e: Dapat Subsidi Rp 7 Juta Akhir 2023?
Sepeda motor listrik pertama Astra Honda Motor (AHM), EM1 e: memang telah resmi diluncurkan pada Agustus di gelaran GIIAS 2023. Namun, pabrikan berlambang sayap mengepak ini belum memberikan harga resmi dari roda dua bertenaga baterainya tersebut, hanya banderol kisaran Rp 40 hingga Rp 45 juta.
Namun, kabar terbaru, Honda EM1 e: ini digadang-gadang akan masuk ke situs sisapira.id atau Sistem Informasi Bantuan Pembelian kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua, dan tentu saja akan mendapatkan diskon pembelian motor listrik Rp 7 juta.
Vice President AHM, Thomas Wijaya menjelaskan, saat ini pihak AHM tengah mengajukan proses untuk mendapatkan sertifikasi dari minimal batas Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen, sebagai syarat mendapatkan diskon Rp 7 juta untuk pembelian sepeda motor listrik baru.
"Mudah-mudahan persetujuannya bisa kami dapatkan sebelum kami delivery ke konsumen nanti pada akhir tahun atau Desember nanti," jelas Thomas, saat ditemui di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, belum lama ini.
Jika sudah mendapatkan kepastian sertifikasi TKDN dan diskon pembelian motor listrik, sambungnya, maka pabrikan asal Jepang ini sekaligus mengumumkan harga resmi dari EM1 e: tersebut.
Advertisement