Liputan6.com, Jakarta - LF-ZC menjadi mobil konsep termutakhir yang dikembangkan Lexus. Mobil konsep canggih betenaga listrik ini diperkenalkan saat Japan Mobility Show (JMS) 2023 di Tokyo, Jepang.
Disebutkan, LF-ZC merupakan akronim dari Lexus Future Zero-emission Catalyst. Mobil ini ditargetkan meluncur pada 2026.
Baca Juga
"LF-ZC adalah komitmen masa depan yang akan kami wujudkan pada tahun 2026. Perpaduan teknologi digital dan fisik akan menghasilkan solusi baru dan segar yang memungkinkan kita mendobrak batasan dalam tiga bidang utama. Pertama, kami ingin mencapai rekayasa yang paling efisien tanpa kehilangan sedikit pun emosi. Tidak ada kompromi. Dalam segala hal, kami bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak dari lebih sedikit. Desain yang lebih emosional. Lebih banyak ruang dan fleksibilitas. Lebih banyak keterlibatan pengemudi. Semuanya dari struktur yang lebih kecil, ringan, dan lebih aerodinamis," kata Simon Humphries, Chief Branding Officer Toyota Motor Corp dalam presentasi saat pembukaan JMS 2023.
Advertisement
Dari namanya yang mengandung catalyst, LF-ZC menjadi katalisator pengalaman baru di era mobil listrik. Termasuk menawarkan peningkatan dinamika berkendara, desain tanpa kompromi dan janji perusahaan untuk menciptakan mobil yang memperkaya kehidupan pelanggan.
Keunggulan dinamika Lexus LF-ZC disebut mengadopsi teknologi pengembangan RZ. Termasuk pergerakan dari sistem AWD Direct4 dan kemudi steer-by-wire.
Berbekal dimensi panjang 4.750 mm, lebar 1.880 mm dan 1.390 mm untuk tingginya, LF-ZC punya jarak antar poros roda 2.890 mm. Ukurannya cukup besar, namun Lexus menjanjikan kabin yang lapang dan fleksibel.
Berbekal struktur modular terbaru dari teknologi gigacasting. Bagian kendaraan terdiri dari tiga; depan, tengah dan belakang. Dengan baterai di posisi tengah, meningkatkan pusat gravitasi rendah dan memberi keleluasaan sektor depan serta belakang.
Untuk baterai bakal menggunakan hasil pengembangan terbaru perusahaan. Dengan pengurangan ukuran dan bobot, namun ada peningkatan di performa dan jangkauan jarak.
Kemungkinan akan menggunakan baterai NCM Series, monopolar berbentuk prismatic. Dengan klaim jarak jelajah sampai 1.000 km, pengisian cepat 20 menit dan 20 persen lebih efisien secara ongkos dibanding yang digunakan bZ4X saat ini.
Desainnya sangat futuristis dan sarat nilai Lexus. Tampak samping hampir menyerupai karakter station wagon dengan atap belakang landai.
Pahatan bodi perpaduan keras dan lembut, memberi nilai lebih pada aerodinamika dan estetika. Masuk ke dalam, posisi penumpang depan rendah menghasilkan efek lapang. Ditambah lagi dengan atap panoramic menambah kesan kabin lebih lega.
Kokpit dibikin lebih fokus pada pengemudi. Berbagai kontrol lebih mudah diakses, seperti perpindahan gigi, ADAS dan mode berkendara bisa diatur dari papan digital di kiri setir.
Â
Interior Futuristik
Sedang musik, pengatur suhu, telepon dan fungsi AI telah dikelompokkan dalam pad digital kanan. Display meter utama dibikin lebih jauh, hampir menempel dengan kaca depan.
Tujuannya agar pandangan pengemudi lebih fokus ke jalan. Prinsipnya mirip HUD. Ditambah lagi spion digital dengan proyeksi gambar sekeliling mobil. Bikin konsentrasi pengemudi tetap fokus.
Monitor besar di sisi penumpang depan. Dengan platform terbuka sehingga lebih leluasa untuk diprogram baik untuk hiburan maupun beragam aplikasi. Sistemnya juga didukung perangkat lunak Arene OS dan memanfaatkan teknologi AI.
Memberikan pengguna tak sekadar fungsi, tapi personalisasi pengalaman berkendara yang bisa menyesuaikan karakteristik dan preferensi.Â
Desain interior menggunakan Bamboo CMF (color, material, finish) Concept. Artinya, penjuru kabin diaplikasikan tema bambu, mulai dari warna, bahan dan sentuhan akhirnya.
Ini sebagai representasi usaha keberlanjutan Lexus dengan fokus menggunakan sumber daya secara sirkular.
Lexus terus mengeksplorasi kemungkinan baru untuk material tradisional melalui teknologi, menggabungkan dua prinsip yaitu keberlanjutan lingkungan dan sosial, serta desain mewah.
Sumber: Oto.com
Advertisement