Sukses

Daftar Komponen Sepeda Motor yang Wajib Diperiksa Usai Kecelakaan

Masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi utama. Meskipun memiliki sejumlah kelebihan, sepeda motor juga memiliki risiko yang harus dipertimbangkan oleh penggunanya.

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi utama. Meskipun memiliki sejumlah kelebihan, sepeda motor juga memiliki risiko yang harus dipertimbangkan oleh penggunanya.

Salah satunya adalah potensi kecelakaan lalu lintas yang bisa melukai penggunanya jika tidak menggunakan alat perlindungan yang memadai. Kecelakaan bahkan bisa mengakibatkan cedera serius bahkan kematian.

Kondisi jalan yang buruk, termasuk lubang-lubang dan permukaan yang tidak rata, dapat menjadi bahaya serius bagi pengendara motor. Pengendara harus selalu waspada terhadap kondisi jalan dan berusaha menghindari area berbahaya.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma mengatakan, jika terjadi kecelakaan saat menggunakan sepeda motor, yang harus dipastikan adalah kondisi tubuh pengendara baik-baik saja dan periksa kondisi sepeda motor. Untuk memeriksa kondisi sepeda motor ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:

2 dari 4 halaman

Kebocoran Oli dan Kondisi Stang Kemudi

Pertama, pastikan kondisi mesin tidak mengalami kebocoran oli. Hal ini dapat diidentifikasi dengan melihat bagian luar mesin, apakah ada tanda-tanda oli yang keluar dari ruang mesin atau apakah ada bagian mesin yang mengalami rembes atau berlubang.

Jika terdapat tanda-tanda oli yang keluar dalam jumlah yang signifikan akibat bocor, sebaiknya menghindari penggunaan sepeda motor tersebut. Kebocoran oli bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada ruang bakar mesin sepeda motor dan dapat memperburuk keadaan.

Langkah kedua, periksa bagian kemudi sepeda motor. Pastikan bahwa kondisi stang kemudi atau bagian segitiga pada sepeda motor tetap dalam posisi yang simetris dan tepat di tengah. Jika terdapat bengkok atau tanda-tanda miring, segera lakukan perbaikan karena hal ini dapat mengurangi keamanan saat berkendara dan juga mengganggu kenyamanan selama perjalanan.

3 dari 4 halaman

Perhatikan Komponen Elektrikal

Selain itu, pengendara juga harus memeriksa komponen elektrikal pada sepeda motor. Ketika terjatuh, pengendara sebaiknya segera mematikan mesin sepeda motor. Jika sepeda motor dilengkapi dengan tombol "engine off," tombol ini harus segera dimatikan.

Tindakan tersebut dilakukan untuk menghindari kemungkinan korsleting listrik dengan bahan bakar seperti bensin yang bisa menyebabkan kebakaran. Setelah itu, pengendara perlu memeriksa kondisi komponen elektrikal sepeda motor dengan melihat apakah lampu motor masih menyala, starter motor masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Jika ada masalah, sebaiknya segera menghubungi bengkel resmi Honda atau AHASS terdekat untuk perbaikan dan pemeriksaan lebih lanjut.

4 dari 4 halaman

Memeriksa Sistem Pengereman

Terakhir, pengendara harus melakukan pengecekan sistem pengereman di bagian depan dan belakang pada sepeda motor. Hal ini untuk memastikan seluruh komponen berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan atau kebocoran minyak rem.

Memeriksa sistem pengereman adalah salah satu langkah wajib karena rem yang baik sangat penting untuk keselamatan.

“Hal-hal diatas merupakan beberapa komponen yang harus pertama kali diperiksa jika mengalami kecelakaan, namun yang paling penting adalah kita harus selalu memeriksa keadaan tubuh kita terlebih dahulu. Apabila ada bagian tubuh yang terluka, segera obati, jangan memaksakan tetap berkendara dengan ada luka yang belum di obati karena bisa memperburuk keadaan dan mengurangi konsentrasi kita saat berkendara, selalu #Cari_Aman saat pergi kemanapun,” tutup Ludhy.

Sumber: Otosia.com

Penulis: Nazarudin Ray

Video Terkini