Sukses

Tips Menghadapi Tanjakan saat Mengendarai Motor Kopling

Sepeda motor yang dilengkapi dengan tuas kopling menawarkan sensasi berkendara yang menyenangkan. Kopling memiliki fungsi untuk menghubungkan dan memutuskan daya antara mesin dan transmisi.

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor yang dilengkapi dengan tuas kopling menawarkan sensasi berkendara yang menyenangkan. Kopling memiliki fungsi untuk menghubungkan dan memutuskan daya antara mesin dan transmisi.

Pengendara motor pun bisa mengendalikan mesin dan transmisi sesuai dengan gaya berkendara. Namun,  tanpa disadari, kesalahan-kesalahan pengendara di jalan raya tentunya dapat memicu ketidaknyamanan dalam berkendara, ataupun berkurangnya usia suku cadang motor.

Jalan yang menanjak merupakan salah satu kontur jalan yang memerlukan teknik yang berbeda jika dibandingkan dengan jalan yang datar, khususnya ketika perjalanan jauh atau touring di jalan antar kota atau antar provinsi yang melewati area pegunungan dengan kontur jalan yang berbeda-beda ketinggiannya.

Saat menggunakan motor tipe sport atau bebek berkopling, tentunya kita harus melakukan usaha yang lebih salah satunya adalah menggunakan kopling agar motor tetap melaju dengan baik tanpa membuat kampas kopling cepat habis dan tetap nyaman saat menggunakan motor. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan agar tetap berkendara dengan aman dan nyaman di tanjakan.

Saat sedang melalui jalan tanjakan, pastikan untuk tidak menarik tuas kopling terlalu lama dalam posisi gigi atau transmisi yang masuk. Pengendara bisa menggunakan gigi rendah untuk memperkuat torsi atau tenaga motor untuk melewati tanjakan tersebut.

Kurangi penggunaan kopling yang berlebihan saat menanjak karena hal tersebut akan membuat usia kampas kopling cepat habis dan membuat tangan kita menjadi lebih pegal karena harus terus bersiap di tuas kopling.

2 dari 2 halaman

Hindari Jari Bersiap di Tuas Kopling

Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora mengatakan, dalam keadaan menanjak, sepeda motor akan bekerja lebih berat dengan putaran mesin yang lebih tinggi. Penggunaan kopling yang terlalu sering atau menggunakan setengah kopling akan membuat part pada bagian kopling cepat habis atau aus.

“Selain itu juga hindari jari yang bersiap di tuas kopling, agar pengendalian stang motor juga lebih maksimal, cukup gunakan saja gas dan rem belakang. Dalam setiap tanjakan selalu pastikan kaki kanan bersiap di rem belakang, agar saat motor berhenti mendadak atau terjadi kemacetan, motor bisa berhenti dengan stabil dan tidak akan mundur lagi,” imbuh Ludhy.

Dalam melewati berbagai macam jenis tanjakan yang paling penting adalah selalu menjaga postur berkendara yang aman dan nyaman. Pastikan selalu gunakan perlengkapan berkendara yang lengkap agar mengurangi dampak negatif dari kecelakaan apabila terjatuh saat menggunakan sepeda motor. 

Pengendara juga harus selalu mengikuti peraturan rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan yang sedang dilewati agar selalu selamat sampai tujuan, jadikan keselamatan hal yang paling utama saat sedang berkendara menggunakan sepeda motor. 

Sumber: Otosia.com

Penulis: Nazarudin Ray