Sukses

Berlaga di Supermoto, Pembalap Ini Ceritakan Perjuangannya Setelah Alami Kecelakaan Horor

Pembalap nasional Gerry Salim kini tengah beruang memulihkan kondisi tubuhnya setelah mengalami kecelakaan horor saat berlaga di FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Sugo, Jepang

Liputan6.com, Jakarta - Rider nasional Gerry Salim kini tengah beruang memulihkan kondisi tubuhnya setelah mengalami kecelakaan horor saat berlaga di FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Sugo, Jepang, pada Juni 2023 lalu. Turun di kelas Supersport 600cc, pembalap AHRT ini harus beristirahat cukup banyak, karena mengalami cedera patah tulang rahang tengah dan kiri.

Akibat insiden fatal ini, Gerry terpaksa menerima keputusan tim yang menaunginya untuk menjalani masa pemulihan selama kurun waktu enam bulan sampai satu tahun. Keputusan tim juga selaras dengan rekomendasi dokter yang meminta Gerry tidak balapan selama setahun ke depan.

Alih-alih terpuruk, Gerry ternyata tidak menyerah dan berusaha bangkit dengan perlahan berlatih menggunakan motor cc kecil. Dukungan juga terus mengalir, dan salah satunya datang dari 76Rider, yang mengajaknya untuk tetap merasakan atmosfer dunia balap melalui berbagai kejuaraan, salah satunya ialah Trial Game Dirt.

Sebelumnya, kepada 76Rider, Gerry sempat menceritakan keinginannya untuk berhenti balapan. Sakit yang dialaminya usai cedera patah rahang membuat Gerry ragu-ragu menjajal lintasan balap lagi.

Namun, dukungan dari 76Rider Supermoto Squad membuat putra mantan pembalap nasional Gunawan Salim ini sekali lagi yakin untuk terus menjadi pebalap bernomor start 31.

"Saya bersyukur dan berterima kasih kepada 76Rider yang ternyata memberikan support luar biasa ketika saya menghadapi insiden kecelakaan ini. Mungkin buat orang lain, ini biasa saja tapi bagi saya ini sangat berarti karena saya sempat sudah ingin menyerah ketika musibah ini menimpa," ujar Gerry, dalam keterangan resminya, Senin (13/11/2023).

2 dari 2 halaman

Prestasi

Gerry menambahkan, tergabung dalam 76Rider, membuatnya semakin termotivasi. Baginya, 76Rider ternyata bukan hanya wadah untuk mengembangkan bakat dan kemampuan (skill) para pebalap kelas nasional maupun internasional yang menggemari extreme sport di Indonesia, Gerry seperti mendapatkan keluarga kedua yang senantiasanya memberikan dukungan agar tidak patah semangat.

Bersama 76Rider, sudah banyak prestasi yang ditorehkan Gerry. Pada 2017, ia menjadi kampiun di ajang Trial Game Asphalt seri Solo di dua kelas sekaligus yakni FFA 250 dan FFA 450.

Lalu, Gerry juga menjadi jawara di Trial Game Asphalt International Malang 2018 untuk kelas FFA 250 dan FFA 450 International. Tak hanya itu, 76Rider juga memberikan dukungan bagi Gerry ketika ia berlaga di ajang internasional seperti Asia Road Racing Championship.