Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, banyak dari model sepeda motor yang memiliki tangki di depan atau tidak berada di bawah jok. Kebiasan para pemilik kendaraan jenis tersebut, adalah tidak turun dari kuda besinya saat mengisi bahan bakar.
Sejatinya, isi bensin dengan tetap duduk di sepeda motor tak masalah. Pasalnya, tangki motor telah memiliki sekat sehingga distribusi bensinya seimbang antara sisi kanan dan kiri pada bagian tangkinya.
Baca Juga
Meski begitu, harus diakui ada unsur lebih aman dan selamat jika pengendara motor memilih turun dan berdiri dari motornya.
Advertisement
Disitat dari laman Wahana Honda, ada beberapa risiko gangguan pada motor yang akan muncul saat sedang mengisi bensin. Salah satunya berupa percikan api yang bisa muncul pada tangki motor.
Percikan api terjadi manakala kunci kontak ON atau mesin dalam keadaan menyala (saat diisi bensin)
Hal ini terjadi karena sistem kelistrikan mesin akan terus menyala jika tidak dimatikan. Padahal, kelistrikan di badan motor juga sedang aktif saat diisi bensin.
Jika listrik bergesekan, tentu akan menimbulkan percikan api yang bisa menyebabkan kebakaran.
Â
Kebakaran
Selain itu, bahan bakar yang meluber dan terkena mesin motor yang panas juga dapat menyebabkan kebakaran. Apalagi kalau kendaraan beroperasi setelah jalan jauh pasti mesin dalam kondisi panas.
Jadi pengendara motor yang tangkinya di depan tidak perlu turun dari kendaraan saat pengisian bensin. Namun, posisi berdiri akan membuat pengendara menjadi lebih responsif daripada duduk di jok motor.
Tindakan tersebut dapat memudahkan pengendara menyelamatkan diri ketika ada kondisi darurat seperti percikan api yang memicu kebakaran.
Â
Advertisement