Demi Kendaraan Listrik, BMW Putuskan Setop Produksi Mesin Konvensional di Pabriknya

Liputan6.com, Jakarta - BMW dilaporkan telah mengakhiri produksi mesin pembakaran internal (ICE) di pabrik Munich, Jerman. Ini menjadi pertandar berakhirnya sebuah era. Perusahaan bermaksud untuk merombak ulang fasilitas tersebut untuk memproduksi jajaran kendaraan listrik.

Dilansir dari Carscoops, BMW telah mengumumkan pada November 2020 bahwa mereka akan mengalihkan produksi mesin delapan dan dua belas silindernya dari Munich ke Hams Hall di Inggris, dengan mesin yang lebih kecil diproduksi di Steyr, Austria.

Menurut outlet Jerman BR24, mesin pembakaran internal (ICE) terakhir yang diproduksi di pabrik Munich adalah V8 yang keluar dari jalur perakitan pada 10 November. Sebanyak 1.200 karyawan di pabrik tersebut akan menjalani pelatihan ulang dan ditempatkan di posisi lain atau di fasilitas BMW lainnya. Carscoops telah menghubungi BMW untuk menanyakan apakah penghentian produksi di Munich baru-baru ini berlaku untuk semua mesin ICE, termasuk varian bensin, diesel, dan hybrid.

Tidak seperti pesaingnya, BMW menahan diri untuk tidak melakukannya, sementara banyak pesaing telah berjanji untuk bertransisi secara eksklusif ke kendaraan listrik (EV) pada tahun 2030, BMW skeptis dan tidak yakin bahwa hal ini dapat dicapai. Oleh karena itu, BMW akan terus menjual kendaraan ICE dan model EV secara berdampingan di banyak pasar.