Sukses

Begini Cara Pabrik Daihatsu Mengurangi Emisi Karbon

Dalam rangka mengurangi emisi karbon, Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan implementasi energi terbarukan melalui pembangkit listrik tenaga surya atap atau panel surya dengan total kapasitas sebesar 3,2 Mega Watt peak (MWp)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka mengurangi emisi karbon, Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan implementasi energi terbarukan melalui pembangkit listrik tenaga surya atap atau panel surya dengan total kapasitas sebesar 3,2 Mega Watt peak (MWp) di pabriknya berada di Karawang, Jawa Barat.

Proyek kerja sama antara ADM bareng PT Energia Prima Nusantara (EPN) ini merupakan kelanjutan implementasi dari fase pemasangan panel surya sebelumnya.

Telah dimulai di parts center Cibitung pada 2019 dan sebagian area di Karawang Assembly Plant pada 2021 dengan total sebesar 1,2 MWp.

Sehingga, secara keseluruhan panel surya ADM memiliki kapasitas total sebesar 4,4 MWp. Diklaim mampu berkontribusi menurunkan emisi karbon hingga sebesar lebih dari 3.300 Ton CO2 per-tahun. 

Sebagaimana diketahui, dengan kapasitas produksi 530.000 unit per-tahun. Torehan ini menjadikan ADM sebagai produsen manufaktur otomotif tersibuk sekaligus terbesar di Indonesia.

Selain menyediakan kendaraan untuk pasar domestik. Mereka juga memenuhi permintaan pasar ekspor ke lebih dari 80 negara di dunia.

Tahun ini menjadi tonggak sejarah penting bagi ADM. Seperti seremoni groundbreaking pabrik baru modern dan ramah lingkungan di Karawang pada Februari lalu.

Serta capaian produksi ke-8 juta unit produksi pada Juli lalu. Terhitung sejak 1978 atau 45 tahun hadir menemani masyarakat.

“Kami bersyukur dapat menerapkan panel surya secara bertahap di fasilitas pabrik perakitan Daihatsu di Karawang. Ini menjadi perwujudan pemanfaatan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Hal ini merupakan bentuk komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan, selaras dengan visi Daihatsu. Kami berharap, hal ini juga dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi positif di lintas industri. Juga menjaga hubungan harmonis bersama lingkungan demi generasi masa depan Indonesia lebih baik,” ujar Erlan Krisnaring, Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, dalam keterangan tertulis.

 

2 dari 2 halaman

Investasi Triliunan

Informasi tambahan, pabrik baru ADM ini memiliki nilai investasi sekitar Rp2,9 triliun dan mengadopsi konsep E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact).

Pabrik ini juga mendukung berbagai aspek produksi. Seperti teknologi modern, lingkungan dan tempat kerja aman serta nyaman bagi karyawan. Termasuk kualitas maupun tingkat pengiriman semakin cepat.

Pembangunan pabrik ini sekaligus membuktikan komitmen dalam usahanya menuju netralitas karbon. Tentu sejalan dengan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s bagi Indonesia pada masa depan.

Di sisi lain, dengan memanfaatkan energi terbarukan. Pabrik dapat mengurangi kadar emisi karbon hingga 20 persen.

Sumber: Oto.com