Sukses

5 Dampak yang Terjadi Akibat Telat Ganti Oli Mobil

Oli merupakan asupan penting yang berfungsi menjaga kesehatan mesin mobil. Jika telat ganti oli mobil, tentu bisa memberikan dampak buruk pada performa mesin. Bahkan bisa menyebabkan kerusakan parah.

Liputan6.com, Jakarta - Oli merupakan asupan penting yang berfungsi menjaga kesehatan mesin mobil. Jika telat ganti oli mobil, tentu bisa memberikan dampak buruk pada performa mesin. Bahkan bisa menyebabkan kerusakan parah.

Jika bisa dianalogikan oli mobil ibarat darah bagi mesin mobil. Sebagaimana manusia memerlukan darah yang sehat untuk menjaga kesehatan tubuh, mobil pun demikian. Membutuhkan oli yang bersih dan berkualitas baik untuk menjaga performanya.

Tak ada patokan khusus memang waktu ideal untuk ganti oli mobil. Namun, jika mengacu pada panduan buku servis, oli mobil wajib diganti setelah menempuh jarak sejauh 5.000 hingga 10.000 kilometer. Atau paling lama setiap 6 bulan sekali. Tergantung intensitas penggunaan mobil.

Sebab, jika telat ganti oli mobil bisa menyebabkan kerusakan serius. Berikut beberapa konsekuensi yang bisa terjadi jika abai dengan penggantian oli mobil seperti dilansir Mobil88:

1. Kinerja Mesin Menurun

Oli yang sudah terpakai cenderung kental dan kotor, sehingga tidak dapat melumasi area mesin secara optimal. Akibatnya, gesekan antar komponen dalam mesin akan meningkat, dan menyebabkan penurunan kinerja serta efisiensi mesin.

2. Mesin Overheat

Oli mobil yang sudah terlalu lama tidak diganti tidak dapat mengatasi panas dengan baik. Saat mesin tidak mendapat pelumas yang maksimal, suhu mesin akan meningkat secara drastis, dan mengakibatkan resiko overheating yang dapat merusak komponen mesin.

2 dari 3 halaman

3. Kerusakan Mesin

Mesin yang tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dapat mengakibatkan kerusakan serius. Komponen-komponen penting mesin seperti piston, ring, dan bearing dapat mengalami keausan lebih cepat, yang akhirnya dapat akhirnya membutuhkan biaya besar untuk memperbaikinya.

4. Boros Bahan Bakar

Oli mobil yang tidak diganti secara teratur juga dapat menyebabkan penurunan efisiensi bahan bakar. Sebab mesin harus bekerja dengan kadar dan kualitas oli yang kurang baik, sehingga memaksa untuk mengonsumsi lebih banyak bahan bakar untuk mencapai performa yang maksimal.

5. Biaya Perbaikan Mahal

Mengabaikan penggantian oli mobil secara rutin dapat mengakibatkan kerusakan parah pada komponen-komponen di dalam mesin mobil. Muncul kerak yang menghambat performa sehingga harus turun mesin untuk membersihkanya yang memerlukan biaya perbaikan mahal.

Jadi sudah seharusnya kita selalu merawat mobil kita dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi ataupun bengkel yang sudah terpercaya.

3 dari 3 halaman

Infografis Mobil Kepresidenan