Â
Liputan6.com, Jakarta - Wuling memperkenalkan generasi ketiga Hongguang Mini EV Macaron di Tiongkok. Sebagai generasi terbaru, bagian eksterior dan interior mendapat revisi.Â
Mobil listrik imut ini punya panjang 3.064 mm, lebar 1.493 mm dan tinggi 1.629 mm, unit disetel jarak sumbu rodanya 2.010 mm.
Advertisement
Hal ini tetap menawarkan kelegaan dalam kabin dan kemampuan putar balik 4,3 m. Secara desain, masih khas dengan nuansa fun dan ceria.Â
Generasi teranyar juga menampilkan kolaborasi SAIC-GM-Wuling dengan SmileyWorld. Unit pun disuguhkan dalam beberapa pilihan warna unik dan mentereng, yaitu Light Mango yellow, Milk Apricot coffee, Avocado Green, White Peach Pink dan Iris Blue.
Unit pun disempurnakan logo SmileyWorld Macron yang mungkin lebih cocok untuk keluarga atau konsumen wanita.
Sektor kaki menggunakan pelek 12 inci dengan palang berpola daun semanggi. Sebagai pemanis desain dan ekstra bagasi, mobil dilengkapi roof rack di bagian atap. Model terkini memanfaatkan sasis yang telah ditingkatkan.
Sistem peredaman diperkuat MacPherson independent di depan dan dan rear three-link semi-independent di belakang. Kemudian struktur swing arm dan bushing di depan didesain ulang agar cocok dan optimal terhadap tatanan suspensi anyar.
Tersedia dua pilihan warna interior, Milk Toffee dan Brownie Black. Masih dengan tatanan minimalis untuk memaksimalkan ruang sehingga kenyamanan tercapai optimal.
Tak banyak tombol, hanya pengatur AC di dasbor. Head unit memakai model floating berukuran 8 inci yang dapat terhubung ke smartphone.
Lingkar kemudi dengan dua palang tampil sederhana namun elegan dan manis dengan tombol pengatur di kedua sisi. Kelengkapan fitur lain seperti speaker sebanyak 2 unit, remote control dan colokan USB tiga buah.
Â
Fitur Lainnya
Konfigurasi kabin 4 seater dengan jok yang lebih ergonomis berbalut kain. Kursi belakang dapat dilipat untuk memaksimalkan kapasitas bagasi. Jika itu dilakukan, daya angkut barang mencapai 734 liter.
Kepraktisan penumpang belakang untuk akses masuk-keluar disokong fungsi Easy-Entry. Penumpang cukup mengoperasikan tuas untuk melipat dan mendorong jok depan. Sehingga tersedia jalur untuk bergerak.
Untuk meningkatkan kenyamanan di dalam kabin, pabrikan kemudian menyempurnakan desain kompresor AC, motor, dan peredam utama, serta mengoptimalkan sumber suara peringatan pejalan kaki kecepatan rendah. Klaimnya tingkat kebisingan telah berkurang sebesar 7 persen.
Berbekal motor listrik model permanent magnet synchronous diletakkan di belakang. Menghasilkan tenaga sebesar 30 kW dan torsi maksimal 92 Nm.
Energi listrik disuplai baterai lithium iron phosphate berkapasitas 17,3 kWh. Klaim hasil pengujian, mobil bisa melaju sejauh 215 km dan punya kecepatan puncak 100 km per jam.
Biar lebih praktis digunakan, terdapat dua cara pengisian daya. Versi AC sebagai slow charging yang kompatibel untuk penggunaan di rumah atau di luar dapat mengisi dari posisi 20 persen ke 100 persen dalam lima jam.
Sementara DC fast charging cuma butuh 35 menit dari 30 persen ke 80 persen. Guna memastikan perlindungan semakin mumpuni, mobil disematkan komponen insulasi dan manajemen panas bagi baterai.
Di negeri asalnya, model baru ini dibanderol mulai dari $6.400 atau Rp 98 jutaan.
Sumber: Oto.com
Advertisement