Liputan6.com, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah resmi melakukan produksi untuk mobil listrik pertamanya, Omoda E5 yang sebelumnya diperkenalkan sebagai Omoda 5 EV. Perakitan roda empat ramah lingkungan asal Cina ini, dilakukan di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM), Pondok Ungu Bekasi, Jawa Barat.
Rifkie Setiawan, Head of Brand PT CSI mengatakan, alasan untuk memulai merakit mobil listrik terlebih dahulu, dan memulai terjun di pasar elektrifikasi Tanah Air, adalah sebagai bukti konsistensi jenama Tiongkok ini yang dimulai di negara asalnya, dan berlanjut ke negara lain hingga Indonesia.
Baca Juga
"Salah satu alasanya membawa EV ke Indonesia, adalah kita (Chery) sebagai jenama besar di Cina, di mana kita merupakan salah satu yang sudah selama 20 tahun berturut-turut itu merajai volume ekspor di Cina," tegas Rifkie, di sela-sela diskusi bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot), di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/12/2023).
Advertisement
Lanjut Rifkie, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, seperti yang sudah diutarakan jika Chery sebagai salah satu pabrikan dengan ekspor terbesar ini juga berencana untuk menjadi Indonesia sebagai basis produksi untuk setir kanan.
"Kami juga memiliki tujuan untuk membangun pabrik dan pusat riset sendiri di Indonesia, dan akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk setir kanan," tambah Rifkie.
Sementara itu, Chery Omoda E5 diklaim sudah cukup diterima dengan baik oleh konsumen. Terbukti, mobil bertenaga baterai ini sudah mendapatkan hampir 400 pemesanan atau surat pemesanan kendaraan (SPK), sejak diperkenalkan di GIIAS 2023.
Harga untuk Chery Omoda E5 bahkan belum diumumkan secara resmi, dan kabarnya akan dibanderol antara Rp 500 hingga Rp 550 juta.
Performa
Chery Omoda 5 EV merupakan mobil listrik yang dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini. Termasuk power train listrik nan efisien, baterai berkapasitas besar dan fitur keselamatan canggih.
Mobil listrik ini diyakini dapat menjadi pilihan menarik bagi konsumen Indonesia yang mencari kendaraan listrik kompetitif serta ramah lingkungan.
Untuk sekadar tambahan, di Indonesia, mobil listrik dengan jelajah tertinggi dipegang oleh Mercedes-Benz EQS 450+ (770 km). Lanjut BMW i4 (590 km), disusul Hyundai Ioniq 5 (461 km).
Mobil listrik Chery ini juga memiliki catatan akselerasi tangkas. Berdasarkan klaim pabrikan, mengilat dari posisi 0 hingga 100 km/jam rampung dalam tempo 3 detik.
Versi listrik murni dari Omoda 5 tetap menggunakan large screen yang berfungsi sebagai panel meter sekaligus layar infotainment. Namun bentuknya lebih melengkung (curved) dibanding tipe mesin konvensional.
PT CSI menyatakan komitmen melakukan upaya terbaik dan maksimal dalam pelaksanaan proyek pembangunan industri KBLBB di Indonesia. Salah satunya dengan mematuhi regulasi mengenai nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai aturan berlaku.
Advertisement