Struktur Kaku dan Desain Tajam Tesla Cybertruck Meningkatkan Kekhawatiran soal Keselamatan

Liputan6.com, Jakarta - Desain yang bersudut Tesla Cybertruck menuai kontroversi. Sejumlah pakar keselamatan khawatir bahwa rangka luar baja tahan karat yang kaku dapat melukai pejalan kaki dan pengendara sepeda serta merusak kendaraan lain di jalan raya.

Reuters berbicara dengan enam profesor dan pejabat keselamatan yang melihat video uji tabrak yang dilakukan Tesla untuk truk futuristiknya. Para ahli ini mengatakan memerlukan data uji tabrak untuk mencapai kesimpulan yang kuat mengenai keselamatan.

"Masalah besarnya adalah jika mereka benar-benar membuat body kendaraan menjadi sangat kaku dengan menggunakan baja tahan karat yang tebal, maka ketika kepala orang terbentur, hal ini akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah dari mereka," kata Adrian Lund, Mantan Presiden Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya (IIHS), yang uji tabrak kendaraannya merupakan standar industri.

Sementara, Tesla sendiri memuji struktur yang menyerap benturan saat kecelakataan.

CEO Tesla, Elon Musk mengatakan dalam sebuah postingan media sosial, bahwa pihaknya sangat yakin Cybertruck akan lebih aman dibandingkan truk lain untuk penumpang dan pejalan kaki.

Perusahaan sebelumnya telah mengatakan, bahwa Tesla memiliki kapasitas untuk membaut lebih dari 125 ribu unit Cybertruck setiap tahunnya, dan Musk menambahkan ada potensi untuk meningkatkannya menjadi 250 ribu unit pada 2025.