Liputan6.com, Jakarta - Teknologi mobil saat ini sudah semakin canggih, apalagi sekarang sistem pembakarannya sudah menggunakan teknologi injeksi yang dikendalikan melalui komputer, sehingga pembakaran di mesin lebih optimal.
Namun terkadang mobil tersebut bisa jadi boros, hal ini tentu ada penyebabnya. Lalu apa saja penyebab mobil menjadi boros?
Berikut adalah 5 penyebab mobil bisa menjadi boros menurut PT Hyundai Indonesia:
Advertisement
1. Masalah Mesin
Mesin bisa mengalami masalah yang membuatnya boros, misalnya sensor oksigen yang lepas, hingga masalah lainnya misalnya masalah injektor maupun busi pada mesin bensin.
Mobil memang akan menyala dan berfungsi seperti biasa, namun efisiensinya berkurang. JIka terasa berbeda, disarankan segera mengecek ke bengkel terdekat
2. Beban Berlebihan
Beban berlebih pada mobil akan memperberat kinerja mesin. Sehingga, jika mobil seringkali diisi beban berat, misalnya barang bawaan maupun penumpang, konsumsi bahan bakar tentunya akan semakin tinggi
3. Cara Mengemudi
Cara mengemudi tentunya menjadi faktor utama yang membuat konsumsi bahan bakar boros. Jika sering menginjak gas dalam-dalam, maka mesin akan menggunakan lebih banyak bahan bakar.Â
Â
4. Ban Kempes
Ban yang kempes dapat menyebabkan mobil menjadi lebih boros. Karena ban yang kempes akan menambah tapak ban dan memberikan resistensi gelinding lebih.
Resistensi gelinding lebih ini akan memperberat laju mobil dan membuat mobil menjadi boros bahan bakar.Â
5. Kopling Habis
Pada mobil bertransmisi manual, kopling yang habis akan menyebabkan selip/slip. Hal ini membuat mesin harus digas lebih agar bisa memutar ban. Mesin perlu bekerja ekstra dan seakan-akan tidak terhubung secara langsung ke roda.
Advertisement