Sukses

Jumlah EV Meningkat, PLN Catatkan Kenaikan Transaksi 564% di SPKLU pada 2023

Sepanjang 2023, PT PLN mencatatkan jumlah transaksi di SPKLU meningkat signifikan, dengan total jumlah mencapai 119.600 kali transaksi

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kendaraan listrik di Indonesia semakin meningkat, bahkan dari tahun ke tahun. Hal tersebut, tentu saja dibarengi dengan transaksi pengisian baterai yang terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PT PLN (Persero).

Berdasarkan keterangan resmi, sepanjang 2023, PT PLN mencatatkan jumlah transaksi di SPKLU meningkat signifikan, dengan total jumlah mencapai 119.600 kali transaksi.

Jumlah ini meningkat sebanyak 404% dibanding tahun 2022 sebanyak 29.627 kali transaksi.

Pertumbuhan ekosistem EV juga terlihat dari peningkatan jumlah konsumsi listrik di SPKLU.Pada tahun 2023 totalnya mencapai 2.464.825 kilowatt hour (kWh) atau meningkat 564% dibandingkan tahun 2022 sebesar 436.656 kWh.

"Peningkatan jumlah transaksi dan konsumsi listrik di SPKLU ini menjadi sinyal positif pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia," jelas Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

"Kami akan terus dorong agar ekosistem ini lebih maju, produktif di masa depan," tambahnya.

Darmawan mengatakan, animo masyarakat terhadap kendaraan listrik kian meningkat pada 2023.

2 dari 2 halaman

Jumlah kendaraan listrik

Hal tersebut senada dengan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga Oktober 2023, terdapat 74.988 unit motor listrik dan 20.414 mobil listrik yang telah beroperasi di Indonesia.

"PLN siap mendukung kebutuhan infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik, ke depan PLN akan terus menambah SPKLU sehingga sektor transportasi akan makin ramah lingkungan," pungkas Darmawan.