Liputan6.com, Jakarta - Sedan Stelato X4 dari Huawei dan BAIC, terlihat sedang diuji jalan di China. Model ini mengikuti bahasa desain dari Luxeed S7 dan Aito M9 yang baru saja diluncurkan di Negeri Tirai Bambu.
Disitat dari Carnewschina, Stelato X4 merupakan sedan listrik ukuran menengah, yang debutnya dijadwalkan pada kuartal pertama 2024. Mobil listrik ini akan dibanderol dengan kisaran 300 ribu sampai 400 ribu Yuan.
Di Tiongkok sendiri, banyak perusahaan teknologi yang terjun ke industri otomotif. Sebagai contoh, Alibaba dengan SAIC yang bersama-sama menjalankan IM Motors, Baidu (Google China) dan Geely yang membuat merek Jiyue, dan Xiaomi yang baru saja resmi meluncurkan mobil listriknya, SU7.
Advertisement
Sementara itu, untuk Huawei pertama berkolaborasi dengan Seres (anak perusahaan Dongfeng) yang menciptakan merek Aito.
Lini modelnya, terdiri dari tiga crossover, Aito M5, M7, dan M9. Kedua, Huawei juga bekerja sama dengan Chery yang menghadirkan merek Luxeed dengan sedan S7.
Dua mitra Huawei lainnya, adalah BAIC dan JAC. Terbaru, dari Administrasi Kekayaan Intelektual nasional Tiongkok (CNIPA), merek Huawei dan BAIC akan diberi nama Stelato.
Selama uji jalan, Stelato X4 masih tertutup kamuflase. Namun, terlihat jelas bahasa desainnya, dengan lampu depan tipis, unit lampu belakang berbentuk tantangan tunggal, bumper depan dengan air intake berbentuk trapeze yang cukup besar.
Fitur
Berbicara fitur, mobil listrik ini juga dilengkapi dengan berbagai teknologi canggi, seperti kamera sebagai pengganti kaca spion, gagang pintu yang dapat dibuka, serta sensor LiDAR di atas atap.
Sementara itu, belum ada informasi mengenai powertrain Stelato X4, tapi kemungkinan besar model ini akan mengadopsi e-motor dari Huawei.
Misalnya saja sedan Luxeed S7 yang menawarkan penggerak 4WD dengan tenaga 375 kW. X4 juga bisa mengadopsi motor listrik tersebut.
Advertisement