Liputan6.com, Jakarta - Oktober lalu, Carnewschina memberitakan bocornya paten truk pikap BYD. Kemudian, baru-baru ini serangkaian foto kendaraan komersial ringan asal China ini telah muncul di dunia maya, dan menawarkan sekilas profil dasar eksterior dari model tersebut.
Truk baru BYD ini, meski memiliki dimensi yang tidak terlalu besar, mengadopsi desain empat pintu alias kabin ganda, dan dapat menampung lima penumpang, dan memancarkan estetika yang kokoh.
Baca Juga
Laporan menunjukkan bahwa prototipe truk ini telah menjalani pengujian, dengan ekspektasi bahwa versi hybrid akan debut pada 2024, sedangkan varian serba listrik dijadwalkan untuk dirilis pada 2025.
Advertisement
Dari segi tampilan eksteriornya, fascia depan kendaraan baru ini menonjolkan desain persegi yang sangat selaras dengan gambar paten dan ilustrasi konseptual yang terlibat sebelumnya. Lampu depan menggunakan susunan vertikal dengan lampu LED kembar, dikelilingi oleh lampu LED berbentuk C yang terhubung mulus di bagian depan.
Sedangkan untuk interior , truk ini mempertahankan tata letak kendali pusat khas BYD, yang secara mencolok menampilkan layar tampilan tengah berukuran besar, dilengkapi dengan kluster instrumen digital. Area di belakang panel instrumen diperkirakan akan mengintegrasikan fungsi Head-Up Display (HUD).
Selain itu, di balik tampilan layar tengah, terdapat modul berbentuk H, meskipun fungsi spesifiknya masih dirahasiakan.
Mengenai pilihan powertrain-nya, truk pikap BYD diharapkan menawarkan versi plug-in hybrid (PHEV) dan listrik murni. Laporan sebelumnya telah mengisyaratkan fitur-fitur potensial, termasuk sistem suspensi aktif hidrolik, kaca spion streaming, dan teknologi AR-HUD Huawei.
Â
Â
BYD Mulai Kuasai Pasar Kendaraan Elektrifikasi Dunia
YD menjual 3.024.417 unit kendaraan dan menjadikannya sebagai perusahaan kendaraan elektrifikasi terbesar di pasar global.
Menurut catatan pabrikan, angka tersebut terdiri dari 1,57 juta unit kendaraan listrik berbasis baterai dan 1,4 juta sisanya merupakan kendaraan listrik berbasis hybrid.
Sementara Tesla menjual 1,8 juta unit kendaraan listrik sepanjang 2023 lewat model berbasis listrik murni. Meski demikian, BYD berhasil masuk ke dalam 10 produsen mobil global teratas berkat pencapaiannya tersebut.
BYD juga mengungkapkan, terdapat peningkatan penjualan yang cukup signifikan antara tahun 2023 dan 2022. Salah satunya faktor perluasan ekspor sepanjang tahun lalu dan diproyeksikan akan terus tumbuh pada 2024.
Menurut catatan BYD, peningkatan penjualan kendaraannya mencapai 334 persen dibandingkan angka 400.000 unit tahun lalu untuk mobil listrik di seluruh dunia.
Tahun ini BYD juga berencana melakukan kerja sama dengan pabrikan otomotif lain untuk memperluas jaringan bisnisnya di beberapa negara. Saat ini BYD telah menjual kendaraan di 70 negara termasuk Thailand, Jepang dan Indonesia.
Advertisement