Liputan6.com, Jakarta - Build Your Dream atau yang lebih dikenal dengan BYD, resmi masuk ke pasar otomotif Indonesia. Jenama asal Cina ini, bahkan telah memperkenalkan tiga mobil listrik untuk Tanah Air, yaitu Dolphin, Atto 3, dan juga Seal.
Meskipun belum diketahui waktu detail penjualan BYD di Indonesia, namun pabrikan Negeri Tirai Bambu ini sudah membeberkan sedikit terkait strategi bisnisnya di Indonesia, termasuk untuk urusan purna jual.
Baca Juga
"Dalam pengembangan jaringan dan investasi kami, bahwa sampai akhir 2024, kami bisa sediakan sampai 50 outlet, dengan fasilitas sales, servis, dan spare part," ujar President Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, saat peluncuran BYD, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (18/1/2024).
Advertisement
Jaringan diler BYD di Indonesia ini, lanjut Eagle, akan dibangun di lokasi-lokasi strategis di seluruh Tanah Air. Selain itu, saat ini BYD juga sudah menyediakan tujuh diler yang siap beroperasi dan melayani calon konsumen pada Januari 2024.
"Tujuh diler itu akan siap pada akhir Januari 2024," tegasnya.
Sementara itu, Eagle mengatakan, pihaknya juga akan langsung melakukan distribusi terkait model-modelnya ke seluruh negeri. Bahkan, ke depannya, BYD siap untuk berkontribusi terhadap mobilitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"BYD berharap, dengan komitmen ini bersama kita bisa bangun masa depan industri ramah lingkungan yang lebih kuat," pungkas Eagle.
Investasi BYD di Indonesia
BYD resmi masuk ke pasar otomotif Indonesia. Jenama asal Cina ini, tidak hanya akan menjual mobil listriknya di Tanah Air, tapi juga berinvestasi untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Dalam sambutannya melalui tayangan video, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan untuk investasi BYD di Indonesia, adalah sebesar US$ 1,3 miliar atau setara dengan Rp 20 triliunan.
"Investasi BYD US$ 1,3 miliar dengan kapasitas produksi 150 ribu unit," ujar Airlangga, saat peluncuran BYD di Indonesia, Kamis (18/1/2024).
Sementara itu, Airlangga juga mengatakan, untuk model pertama yang diluncurkan di Indonesia, pabrikan Tiongkok ini langsung membawa 3Â mobil listriknya, yaitu Dolphin, Atto3, dan juga Seal.
"Kami juga mendorong BYD untuk meningkatkan lokal konten, agar mendorong daya saing industri. Sekali lagi saya ucapkan selamat, atas peluncuran resmi merek BYD," tegas Airlangga.
Sebelum melakukan penetrasi ke pasar otomotif Indonesia, BYD memang telah melakukan studi selama dua tahun.
Â
Advertisement