Liputan6.com, Jakarta - Hyundai telah mengumumkan rencananya untuk memperluas pabrik di India. Jenama asal Korea Selatan ini, bahkan berniat untuk menggelontorkan investasi sebesar 60 miliar rupe atau setara Rp 11,2 triliun untuk wilayah negara bagian Maharashtra.
Disitat dari Reuters, Minggu (21/1/2024), selain akan melakukan pembangunan di Maharshtra, Hyundai juga telah menyelesaikan proses akuisisi pabrik milik General Motors (GM) di wilayah tersebut. Namun, belum diketahui pasti, apakah rincian investasi baru ini untuk pabrik Talegaon atau di Maharashtra.
Baca Juga
Jenama Negeri Ginseng tersebut, hanya menyebut pabrik Hyundai ini dapat meningkatkan kapasitas produksi dari 800 ribu unit mnejadi 1 juta unit, dan diharapkan fasilitas ini mulai bisa beroperasi pada 2025 mendatang.
Advertisement
Sementara itu, Hyundai telah mengumumkan serangkaian investasi selama satu tahun terakhir di negara bagian Selatan Tamil nadu, dan telah menandatangani perjanjian tidak mengikat dengan pemerintah setempat untuk menginvestasikan 61,8 miliar rupee atau setara Rp11,6 miliaran.
Rencana bisnis tersebut, memang dilakukan Hyundai untuk bisa mempertahankan posisinya sebagai produsen dengan penjualan terbanyak setelah sukses mengakhiri 2023, dengan capaian positif di Negeri Bollywood.
Sebagai informasi, Hyundai Motor India Limited (HMIL) telah mencatat penjualans ebanyak 602.111 unit sepanjang 2023, atau meningakt 9 persen dibandingkan periode 2022 yang hanya 552.511 unit.
Sedangkan untuk ekspor, Hyundai India berhasil mengirim sebanyak 163.675 unit atau naik 10 persen sepanjang 2023, dibandingkan 2022 yang hanya 148.300 unit.
Cetak Prestasi R&D, Hyundai Berikan Sertifikat untuk 3 Pemasok Lokal Indonesia
PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) berikan sertifikat pada tiga pemasok komponen lokal.
Sertifikasi ini merupakan puncak dari program Research & Development (R&D) Supplier Education, di mana para pemasok telah sukses menyelesaikan seluruh program peningkatan kompetensi dalam kemampuan mendesain komponen mobil Hyundai.
Sebagai sentra produksi kendaraan Hyundai di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), PT Hyundai Motor Manufacturing aktif menggandeng mitra lokal untuk berbagi teknologi dan meningkatkan kapabilitas serta kompetensi para pemasok.
Aktivitas ini dilakukan lewat rangkaian edukasi Supplier Education. Setelah menjalani rangkaian program sejak 2021, tiga pemasok diberi sertifikat atas pencapaian kapabilitas desain mandiri.
Bong Kyu Lee, President Director of PT HMMI menjelaskan, sebagai manufaktur global, pihaknya ingin berkembang secara berkelanjutan, untuk itu diperlukan kolaborasi yang erat dengan para mitra, termasuk pemasok komponen mobil.
"Hyundai melakukannya dengan cara selalu aktif berbagi teknologi untuk mencapai keunggulan bersama-sama pemasok di Indonesia melalui program pelatihan yang komprehensif," jelas Bong Kyu Lee, dalam keterangan resmi, Rabu (17/1/2024).
Advertisement