Liputan6.com, Karawang - Indonesia menargetkan kondisi net zero emission (NZE) pada 2030. Untuk mencapai target tersebut, penggunaan kendaraan listrik menjadi sebuah keniscayaan.
Namun, bagaimana nasib mobil internal combustion engine (ICE) atau kendaraan bermesin bahan bakar minyak yang saat ini beredar? Toyota Indonesia punya solusinya.
Baca Juga
Menurut Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), saat ini ada 10 juta sampai 15 juta mobil ICE yang beredar di Indonesia. “Nah, kalau 2030 kita punya target untuk turun emisi hanya mengendalkan mobil baru saja, ya susah tercapai. Jadi harus melibatkan mobil lama,” kata Bob di xEV Centre Toyota, Karawang, Senin (22/1/2024).
Advertisement
“How to reduce damage mobil lama? Ini juga salah satu isu yang harus kita solve. Nah ini yang dipelajari Toyota dalam melakukan konversi,” imbuhnya.
Ia mengungkap, saat ini Toyota sedang melakukan riset untuk mengonversi mobil lama bermesin ICE menjadi mobil listrik baterai penuh (BEV). Toyota pun sudah menyiapkan model konversi BEV yang kini masih menjalani serangkain uji coba yang masih dirahasiakan.
“Bahkan kita juga sudah melakukan konversi. Ke depan juga kita melihat selain BEV, biomasa itu juga merupakan satu alternatif solusi juga untuk energi kita ke depan,” ujar Bob.
Mengintip Fasilitas xEV Center Toyota
PT ToyotaMotor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memiliki xEV Center, sebagai fasilitas pembelajaran dan pengembangan kapabilitas elektrifikasi serta energi hijau. Tempat ini, berlokasi di pabrik Karawang 3, dengan luas area 600 m2, dengan bentuk arsitektur pola triangle shape, yang terinspirasi dari kolaborasi triple helix.
Huruf x di depan EV sebagai kepanjangan elektrifikasi merupakan wujud ragam teknologi elektrifikasi yang sudah ada, baik hybrid, battery, plug in, dan juga fuel cell, sehingga xEV Center dapat mendukung advokasi publik dengan ragam informasi teknologi elektrifikasi.
Pada fase Pertama, xEV Center difokuskan untuk menyajikan beragam informasi terkait elektrifikasi dengan berbagai fasilitas diantaranya HEV, PHEV, BEV Showcase & Driving Experience. Lalu, kedua adalah xEV Cut Body, dan ketiga xEV Main Component (Battery, Power Control Unit (PCU), Transaxle), serta keempat Outdoor Charging Station.
Untuk memudahkan publik dalam memahami ragam informasi terkini terkait elektrifikasi, pemaparan secara detail di xEV Center terbagi ke dalam beberapa zona diantaranya.
Zona 1 - Inisiatif Lingkungan terdiri dari penjelasan mengenai kondisi lingkungan secara global dan Paris Agreement yang menjadi dasar target nasional mencapai netralitas karbon.
Dalam zona ini dijelaskan pula Roadmap energy di Indonesia untuk mendukung upaya mewujudkan lingkungan yang lebih hijau. Serta partisipasi aktif Toyota dalam Toyota Environmental Challenge 2050.
Zona 2 – Teknologi. Zona ini terdiri dari pemaparan klasifikasi kendaraan ICE dan xEV yang dilengkapi dengan video untuk menunjukkan bagaimana xEV bekerja untuk memudahkan publik memahami proses transmisi kendaraan xEV.
Selain itu di zona teknologi juga terdapat display xEV Cut Body seperti Prius dan akan menyusul Mirai, untuk menggambarkan simulasi energi kendaraan xEV. Komponen-komponen utama kendaraan xEV juga dijelaskan melalui wallchart dan display. Detail penjelasan komponen juga dapat diakses melalui teknologi masa kini yaitu menggunakan Virtual Reality dan Augmented Reality.
Advertisement
Zona 3 – Ekosistem Hijau
Pada zona ini penjelasan mengenai konsep well to wheel emission yang mudah dipahami. Ekosistem xEV, tipe-tipe charging, dan perlengkapan electricity juga tersedia pada zona eksosistem hijau.
Display kendaraan PHEV dan charging station dapat dengan mudah dilihat oleh pengunjung pada zona ini. Serta pemanfaatan xEV sebagai power source dan vehicle life cycle juga battery 3R process lengkap dihadirkan.
Zona 4 – Masyarakat Berkelanjutan. Merupakan zona terakhir di xEV Center yang ringkasan kegiatan Toyota Indonesia bersama Pemerintah dan Akademisi dalam mewujudkan transformasi menuju era elektrifikasi.
Pada zona ini, ringkasan inisiatif kerja sama Toyota Indonesia sejak tahun 2018 bersama sejumlah Universitas di Indonesia (UI, LPEM UI, ITB, UGM, UNS, ITS, Universitas Udayana, dan Universitas Diponegoro) yang menghasilkan sejumlah penelitian yang bermanfaat di bidang elektrifikasi.
Selain 4 zona pengetahuan yang ditujukan untuk memberikan edukasi, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman nyata dan sensasi berkendara menggunakan beragam jenis pilihan teknologi kendaraan elektrifikasi di area Driving Experience serta fasilitas pengisian ulang daya juga dihadirkan melalui Outdoor Charging Station.
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Advertisement