Liputan6.com, Jakarta Januari menjadi bulan pertama di mana Indonesia memasuki musim hujan. Ketika curah hujan tinggi, genangan air terjadi di beberapa wilayah. Tapi, bukan cuma genangan loh, bahkan sejumlah lokasi mengalami banjir.Â
Salah satunya banjir yang terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada Sabtu (13/1/2024). Ketika banjir jadi tontonan warga, ada satu momen yang menghebohkan warga setempat, yaitu mobil Toyota Fortuner yang nekat menerobos banjir.Â
Video SUV putih menerjang banjir itu pun menjadi viral di media sosial. Memang belum jelas alasan di balik pengemudi Fortuner itu harus membelah genangan air yang tinggi. Nah, buat kamu para pemilik mobil, ada baiknya tetap waspada di tengah intensitas curah hujan tinggi dan situasi banjir.
Advertisement
Langkah yang Harus Dilakukan
Ketika kendaraanmu terendam banjir, jangan langsung menyalakan mobil atau memaksakan mobil menerjang banjir untuk dipindahkan ke area yang lebih aman. Hal ini dapat memperparah kerusakan yang terjadi pada kendaraan.Â
Selain itu apabila kamu memiliki asuransi, hal ini dapat mengakibatkan klaim akan ditolak karena dianggap dengan sengaja menerobos banjir atau berusaha menyalakan mesin setelah kondisi kendaraan terendam.
Lalu, apa yang harus dilakukan?
1. Bagian Pengapian Mobil Dikeringkan Lebih Dulu
Banyak komponen pengapian yang ada di mobil seperti busi, saringan udara, alternator, karburator, koil, dan delco kabel. Nah, jika mobil terjebak dalam banjir yang cukup tinggi bahkan masuk ke bagian pengapian, kamu wajib mengeringkan bagian tersebut terlebih dahulu untuk meminimalisir kerusakan yang semakin parah.
2. Tangki Bensin Harus Dikuras
Langkah ini wajib dilakukan agar air yang masuk ke dalam mobil dan tercampur dengan bensin tidak meningkatkan risiko karat yang parah. Selain karat, ada risiko lainnya yang bisa terjadi seperti keropos dan bocor di tangki bensin.
3. Lepas Kabel Aki
Kamu juga tidak boleh lupa untuk melepas atau mencopot kabel aki yang ada di mobil. Pasalnya, jika tidak dilepas, dapat memicu korsleting listrik yang membuat kerusakan semakin parah dan biaya penanganan jauh lebih besar.
4. Panel dan Lampu Wajib Dikeringkan
Selain itu, untuk menghindari korsleting lainnya, kamu wajib mengeringkan panel dan lampu yang terendam banjir. Pasalnya, lampu memiliki arus listrik yang tinggi dan dapat menimbulkan risiko korsleting yang cukup parah.
Seluruh langkah tersebut harus kamu lakukan jika tidak ingin mobil menjadi rusak dan biaya perawatan menjadi mahal. Agar kamu bisa tetap peace of mind saat banjir melanda, jangan lupa gunakan asuransi mobil Garda Oto untuk melindungi mobil kesayanganmu.
Seluruh langkah tersebut harus kamu lakukan jika tidak ingin mobil menjadi rusak dan biaya perawatan menjadi mahal. Agar kamu bisa tetap peace of mind saat banjir melanda, jangan lupa gunakan asuransi mobil Garda Oto untuk melindungi mobil kesayanganmu.
Garda Oto memiliki banyak benefit dan promo spesial seperti layanan Emergency Road Assistance (ERA) Garda Siaga 24 Jam, aplikasi myGarda untuk klaim kapan pun dan di mana pun, contact center Garda Akses 24 Jam, Garda Center, dan Garansi Hasil Kerja Bengkel serta Suku Cadang Asli.Â
So, agar tetap #peaceofmind saat banjir melanda, pastikan mobilmu sudah terlindungi dengan Garda Oto! Garda Siaga 24 jam siap membantu secara gratis, khusus untuk pelanggan Garda Oto. Cukup call 1 500 112, WhatsApp 08950 1 500 112, atau download myGarda untuk mendapatkan bantuan darurat di jalan. #TenangAdaGARDAOTO.
Â
(*)
Advertisement