Sukses

Modal Rp 1,4 Miliar, Perusahaan Ini Tawarkan Paket Konversi Kendaraan Niaga Listrik

Penggunaan kendaraan elektrifikasi terus didorong oleh pemerintah, tak terkecuali bagi kendaraan niaga seperti truk, pikap, dan juga bus

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan kendaraan listrik terus didorong oleh pemerintah, tak terkecuali bagi kendaraan niaga seperti truk, pikap, dan juga bus. Bahkan, ada salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pengusaha, untuk mengubah atau melakukan konversi dari truk lamanya bermesin konvensional atau diesel menjadi listrik.

Salah satu perusahaan yang menyediakan paket konversi bus listrik ini, adalah PT Alun, yang juga pamer diri di gelaran Gaikindo Indonesia International Commercial Expo (Giicomvec) 2024.

Jasa konversi untuk kendaraan niaga ini, disebut AMP atau Adaptive Mobility Power. Produk ini, tidak hanya sekadar mengubah kendaraan niaga konvensional menjadi listrik, tapi juga menyediakan solusi yang adaptif dan efisien bagi pemilik armada untuk meningaktkan efisiensi kinerja kendaraannya.

"Kalau ada yang mau konversi, kita harus merancang sesuai kebutuhan. Jaraknya, rutenya sehingga kita bisa memformulasikan motor yang digunakan seperti apa, dan berdasarkan jarak temput itu baterai kapasitas yang dibutuhkan itu juga berapa," jelas Jusuf Gunawan, Operation General Manager PT ALun, saat ditemui di booth AMP, Giicomvec, JCC, Senayan, Jakarta Pusat.

Jadi, bisa dipastikan setiap truk yang hendak dikonversi, akan memiliki spesifikasi motor listrik dan kapasitas baterai yang berbeda-beda setiap unit.

"Kendaraan yang dikonversi, tenaga atau daya yang dihasilkan sebelumnya juga berbeda-beda dan kita harus memperhitungan hal itu," tegas Jusuf.

Layanan AMP ini mencakup evaluasi menyeluruh terhadap armada kendaraan, seperti analisis kinerja dan pola operasional guna mendapatkan solusi khusus dan spesifikasi konversi kendaraan listrik yang tepat dan ekonomis. Kemudian, perencanaan strategis untuk operasional armada yang mencakup pengadaan infrastruktur pengisian daya sebagai pendukung operasional armada yang efektif dan efisien.

 

2 dari 3 halaman

Harga Konversi Truk Listrik

Lalu, ada juga instalasi komponen-komponen listrik yang terdiri dari motor listrik, baterai, sistem pengisian, dan pengontrol daya serta fabrikasi atau kustomisasi teknis yang dibutuhkan pada waktu proses konversi.

Kemudian, tak lupa juga dukungan perawatan setelah konversi, untuk mengoptimalkan kinerja kendaraan listrik hasil konversi dan memastikan efisiensi maksimum dalam operasi sehari-hari.

"Untuk pengerjaan konversi ini, sekitar 90 hingga 120 hari. Harganya, mulai Rp 1,4 miliar," pungkasnya.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia