Liputan6.com, Jakarta - Ini merupakan tahun penting bagi KTM, lebih khusus lagi untuk jajaran produk streetfighter Duke. Pertama kali muncul pada 1994, dan tahun ini menandai ulang tahun Duke yang ke-30.
Duke cukup banyak menetapkan standar untuk pasar naked bike kelas menengah. Tapi sekarang dengan hadirnya 1390 Super Duke R Evo, Duke berkembang ke segmen hyper naked bike.
Generasi sebelumnya menandai pertama kali munculnya Super Duke R Evo. Dan saat itu banyak yang berpikir bahwa ini adalah puncak bagi KTM dalam hal performa. Ternyata perusahaan ‘orange’ mendorong batas performa lebih jauh lagi dengan menghadirkan 1390 Super Duke R Evo.
Advertisement
Performa Mesin
Super Duke R Evo menggendong LC8 V-Twin yang didesain ulang. Mesin baru ini sebenarnya berukuran 1.350 cc, dan karena “1290″ yang ada saat ini sebenarnya adalah mesin V-twin 1.301 cc, peningkatannya hanya sebesar 49 cc. Dengan begitu ia menghasilkan tenaga 190 Hp pada 10.000 rpm dan 143 Nm pada 8.000 rpm.
Peningkatan tenaga 11 Hp disebabkan oleh sistem cam-shift baru yang memungkinkan mesin beralih di antara dua profil cam masuk di berbagai bagian rentang putaran.
Modifikasi tersebut berarti kepala silindernya benar-benar baru, dan KTM juga mengambil kesempatan itu untuk melakukan perubahan yang meningkatkan interval servis mesin, dengan pemeriksaan jarak katup baru dilakukan pada jarak 60.000 km (37.000 mil).
Perubahan mesin lainnya termasuk kotak udara baru dengan tumpukan asupan yang lebih pendek ditambah badan throttle yang lebih kokoh dan lebih lebar. Diameternya naik dari 56 mm menjadi 60 mm dengan injektor pengumpan atas yang diubah posisinya sehingga meningkatkan atomisasi bahan bakar.
Ubahan ini menunjukkan prioritas peningkatan tenaga dan rpm dibandingkan torsi, tercermin dalam fakta bahwa puncak tenaga 500 rpm lebih tinggi dari model lama. Mesinnya digerakkan melalui transmisi yang sama seperti sebelumnya, meskipun dengan rasio yang direvisi agar sesuai dengan kurva performa baru. Saat ini rasio kompresinya 13,5:1
Rancang Bangun
Mesinnya mungkin baru, tetapi sasis tabung baja kromium-molibdenum merupakan sisa dari 1290 Super Duke R. Namun urusan peredam kejut, Super Duke R Evo 1390 mendapat komponen terbaik dari WP. Suspensi depan dan belakang dilengkapi teknologi Semi-Active Technology (SAT) WP.
Depan kebagian garpu WP APEX 48 mm dengan penyetelan yang lebih ringan berkat sensor yang ditingkatkan. Peredaman variabel dikontrol oleh komputer khusus, disesuaikan melalui katup magnetik untuk respons instan terhadap gaya berkendara atau permukaan jalan.
Suspensi semi-aktif WP mencakup tujuh mode. Lima di antaranya standar (Auto, Comfort, Rain, Street, dan Sport). Dua lainnya merupakan paket opsional Suspension Pro yang ditawarkan KTM. Mencakup mode Track dan Pro dengan fitur Anti-Dive dan Factory Start.
Sektor deselerasi mendapat komponen premium. Super Duke R Evo dibekali kaliper empat piston Brembo Stylema Monobloc di depan, dan kaliper Brembo dua piston di belakang.
Kaliper depan yang dipasang secara radial menekan rotor besar 320 mm, sedangkan rem belakang terdiri dari pengaturan tunggal 240 mm.
Seperti sebelumnya, cornering ABS dari Bosch, serta mode Supermoto ABS hadir sebagai standar. Ban belakang berukuran 200/55, dan depan 120/70. Ia menggunakan roda berukuran 17 inci.
Fitur dan Teknologi
Seperti sebelumnya, terdapat dasbor TFT 5 inci dengan grafis baru dan struktur menu yang direvisi. Indikator pemantau tekanan ban diperbarui sehingga memungkinkan tekanan ban khusus untuk lintasan.
Ia mendapat unit pengukuran inersia (IMU) enam sumbu yang membuka alat bantu menikung seperti ABS yang sensitif terhadap kemiringan dan kontrol traksi. Chip yang sama juga memberi sepeda ini beragam fitur opsional, termasuk pengaturan five-level engine brake control setup, telemetry screen, lap timer, dan lima tingkat wheelie control.
Fitur konektivitas berupa bluetooth KTMconnect disertakan dalam paket ini. Memungkinkan pengendara untuk memasangkan ponsel mereka dengan sepeda motor untuk mengakses navigasi, mendengarkan musik, dan membuat serta menerima panggilan telepon saat bepergian.
Semua ini dapat dilihat dengan sangat jelas melalui layar TFT di dashboard dan kini menampilkan infografis baru untuk navigasi. Melalui switchgear yang dipasang di stang, pengendara dapat mengakses kontrol jelajah dan mengaktifkan semua fitur lainnya. Motor ini juga mendapat sistem pengapian KTM Race On keyless.
Desain dan Dimensi
Gaya KTM selalu tentang garis-garis agresif dan bersudut. Tercipta jelas di Super Duke R Evo 2024 1390 yang kini mendapat lampu depan proyektor LED baru. Desainnya sangat berbeda dari model sebelumnya. Beberapa orang menganggapnya sebagai sebuah karya seni.
Selain lebih ringan 700 gram, lampu depannya juga mampu mengatur kecerahan secara otomatis tergantung pencahayaan sekitar. Ia juga memiliki fungsi “Coming Home”, di mana lampu tetap menyala selama jangka waktu tertentu setelah kunci kontak dimatikan, menerangi jalan di sekitar garasi atau jalan masuk Anda setelah seharian berkendara dengan penuh semangat.
Selain lampu depan, sektor bodywork baru yang agresif juga mempu meningkatkan tangki bahan bakar. Kini ia memiliki kapasitas bahan bakar 17,4 liter, memastikan jarak antar pengisian yang lebih jauh.
Terlepas dari semua kekuatan dan teknologi, KTM 1390 Super Duke R Evo hadir dalam paket yang kompak meski bobot basahnya adalah 200 kg. Dengan wheelbase 1.490 mm, hampir identik dengan pendahulunya. Ia juga memiliki tinggi tempat duduk 833 mm yang sama dengan pendahulunya.
Harganya ditaksir $21,499 USD (Rp333 jutaan). Meski begitu, ketersediaannya pasti berbeda-beda di setiap wilayah, jadi sebaiknya hubungi dealer KTM terdekat, atau kunjungi situs resminya.
Sumber: Oto.com
Advertisement