Pimpinan Teknisi Berharap Tesla Cybertruck Terbebas dari Penyiksaan di Sosial Media

Liputan6.com, Jakarta - Klaim Elon Musk pada unit paling fenomenalnya, Tesla Cybertruck yang tahan karat dan anti peluru membuat truk dengan desain revolusioner ini viral di internet untuk 'disiksa'.

Tren penyiksaan Cybertruck di sosial media ternyata memancing sorotan salah satu petinggi Tesla, Wes Morrill yang juga merupakan Pimpinan Teknisi pada proyek Tesla Cybertruck.

Lewat platform media sosial X, dirinya ingin para warga net dan pemilik unit truk rancangannya itu membiarkannya digunakan semestinya.

Walau dilengkapi ketangguhan kaca laminasi dan bodi berbahan baja tahan karat material pesawat ruang angkasa yang mampu menahan putaran peluru 9 mm, Morrill melihat Cybertruck tak pernah dengan damai melenggang di sosial media.

Truk Tesla tersebut dianggapnya mengalami penyiksaan demi menghibur masyarakat, atau menyuapi skeptisme orang-orang tentang ketahanannya. 

"Cybertruck telah menjalani kehidupan yang tersiksa demi hiburan - Dilompati, ditendang, dibakar, dipukuli, dan ditembak (berkali-kali). Mengutip the black knight, ini hanya luka luar, aku tak terkalahkan!", tulis Wes Morrill mengungkapkan sindirannya sambil merujuk kalimat ikonik antagonis dalam film komedi lawas Monty Python and the Holy Grail ketika seluruh anggota tubuh kesatria hitam tersebut terpotong habis.

"Sekarang kami sudah memastikannya tangguh, mungkinkah Cybertruck bisa bebas berkeliaran di dalam dan di luar jalan dengan tenang?" sambungnya dalam sebuah unggahan X yang berhasil meraih 202 ribu lebih penyaksi.