Sukses

Lembaga Pelatihan Kerja Hino Kantongi Sertifikat Akreditasi

PT Hino Motors Sales Indonesia edukasi para siswa SMK dan angkatan kerja untuk meningkatkan kualitas industri otomotif kendaraan niaga.

Liputan6.com, Jakarta - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja dalam industri otomotif, khususnya kendaraan niaga.

Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan mendirikan lembaga pelatihan kerja (LPK) guna meningkatkan kompetensi siswa SMK dan angkatan kerja agar siap terjun langsung ke dunia industri.

Inisiatif yang dilakukan oleh Hino ini telah mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah. LPK HMSI telah sukses memperoleh Sertifikat Akreditasi keenam dari tujuh skema yang diajukan.

Seremoni penyerahan Sertifikat Akreditasi keenam ini dipimpin oleh Wakil Ketua Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LA-LPK), Lispiyatmini, dan turut dihadiri serta disahkan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Ida Fauziyah.

Sertifikat Akreditasi ini merupakan hasil dari penilaian menyeluruh yang mencakup kurikulum pelatihan, kualitas instruktur, sarana dan prasarana pelatihan, serta sistem manajemen LPK.

Santiko Wardoyo, COO Director HMSI, menyatakan bahwa akreditasi LPK HMSI adalah sebuah pengakuan terhadap kemampuan LPK yang dibangun oleh Hino dalam memberikan pelatihan berkualitas tinggi.

"Dengan diterimanya akreditasi LPK PT HMSI ini, semakin mempertegas bahwa LPK yang kami miliki dapat memberikan output pelatihan yang kompeten, karena kami memiliki lembaga yang berkualitas, kredibel dan bermutu. Dengan mutu yang sudah terakreditasi diharapkan dapat membantu tercipta link and match dengan kebutuhan industri," ungkap Santiko Wardoyo Kamis (21/3/2024) melalui rilisan resmi.

2 dari 2 halaman

LPK HMSI Bertujuan Kurangi Tingkat Pengangguran Serta Tingkatkan Kompetensi Mekanik dan Sopir

LPK HMSI merupakan sebuah lembaga pelatihan kerja yang mengutamakan pengembangan keterampilan di sektor otomotif, khususnya kendaraan niaga.

Dengan dukungan instruktur yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi yang relevan, serta fasilitas pelatihan yang modern, LPK HMSI telah menjalin kemitraan dengan 6 Sekolah Menengah Kejuruan guna menyelaraskan kurikulum perawatan kendaraan besar truk. Kolaborasi ini juga melibatkan pelatihan bagi para guru serta menyediakan unit truk Hino sebagai sarana praktik.

Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan mekanik yang terampil dan kompeten, yang akan memberikan kontribusi signifikan bagi industri otomotif di Indonesia.

LPK HMSI juga ikut ambil bagian dalam upaya pemerintah untuk mengurangi tingkat pengangguran dengan memberikan pelatihan kepada calon tenaga kerja dan menyerap mereka ke dalam sektor industri.

Selain menyasar siswa SMK, LPK HMSI juga mengadakan skema pelatihan untuk pengemudi bus dan truk yang dilaksanakan untuk meningkatkan keselamatan di jalan, yang diharapkan akan mengurangi angka kecelakaan.