Kerja Sama Mitsubishi-Nissan Gacor, Produksi Kei Car Listrik eK X EV dan Sakura Tembus 100 Ribu Unit

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation merayakan produksi ke-100 ribu dari model kendaraan kei car listrik Mitsubishi eK X EV dan kembarannya, Nissan Sakura yang hanya membutuhkan 1 tahun dan 10 bulan sejak produksi awal. Mitsubishi dan Nissan telah menjajaki kerja sama untuk memproduksi model unit mobil listrik yang saling berbagi platform pada September 2021.

Kemudian keduanya memulai kegiatan produksinya di di pabrik perakitan Mitsubishi Motors Mizushima, pada Mei 2022. Pada tahun pertamanya, keduanya mencapai total volume produksi sebanyak 50 ribu unit pada tahun pertama, dan hari ini telah mencapai 100.000 unit dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.

Kei car Mitsubishi eK X EV dan Nissan Sakura lahir dari keahlian yang Mitsubishi Motors dan Nissan, di mana keduanya adalah pionir di bidang EV yang kendaraan-kendaraannya telah diakui oleh berbagai penghargaan industri otomotif sebagai bentuk ideal dalam akselerasi ke arah dekarbonisasi di Jepang. Kei car merupakan kategori mobil berukuran paling kecil beremisi rendah dan identik dengan bentuk kotak yang sangat populer di Jepang.

Dengan keberhasilan kemitraan antara kedua jenama raksasa Jepan ini, Mitsubishi Motors berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produksi eK X EV dan Nissan Sakura dalam upaya untuk memungkinkan lebih banyak pelanggan merasakan kendaraan tersebut.

Sayangnya, Indonesia masih menunggu untuk bisa merasakan kendaraan listrik ini di jalan-jalan raya. Walau sempat dipamerkan di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, kendaraan ramah lingkungan ini masih dalam tahap riset pasar sebelum resmi diluncurkan ke Tanah Air.

Namun, ada kemungkinan mobil ini segera mengaspal di Indonesia jika riset pasar Mitsubishi menunjukkan adanya permintaan besar.