Sukses

Mitsubishi Fuso eCanter Punya Peluang Dipasarkan di Pulau Sumatera

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan komersial Mitsubishi Fuso di Indonesia menyatakan siap meluncurkan truk listrik, Fuso eCanter

Liputan6.com, Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan komersial Mitsubishi Fuso di Indonesia menyatakan siap meluncurkan truk listrik, Mitsubishi Fuso eCanter di gelaran GIIAS 2024.

Meski demikian, jenama asal Jepang itu masih akan fokus untuk pemasaran dan penjualan truk bertenaga baterai ini untuk wilayah Jabodebek.

Namun, PT KTB sendiri tidak menutup kemungkinan, jika akan melakukan perluasan pasar terkait penjualan dan penggunaan Mitsubishi Fuso eCanter ini untuk wilayah lain di Indonesia, termasuk Pulau Sumatera.

Terlebih, saat ini sudah banyak tersedia stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang terpasang di jalur tol Trans Sumatera.

Dijelaskan Aji Jaya, Sales and Marketing Director PT KTB, potensi untuk truk listrik Fuso eCanter ini dipasarkan secara nasional (termasuk di Sumatera) memang ada. Terlebih, pemerintah juga terus mengembangkan fasilitas pengisian baterai di berbagai wilayah.

"Saat ini, banyak wilayah banyak kota sudah dihubungkan dengan fasilitas jalan tol. Jadi, potensinya sangat besar, dan PT KTB tentunya akan melihat dari hasil penjualan atau pilot project yang ada di Jakarta," jelas Aji Jaya, saat ditemui di peresmian dealer Mitsubishi Fuso di Tulang Bawang, Lampung, Selasa (26/3/2024).

Lanjut Aji, terkait peluncuran truk listrik eCanter ini, pihaknya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk konsumen.

Selain itu, jenama berlambang tiga berlian ini juga akan mendukung usaha pemerintah terkait percepatan penggunaan kendaraan listrik.

"eCanter akan diluncurkan pertengahan tahun ini di area terbatas, lalu kita studi lagi, evaluasi lagi, supaya ketika ingin diperluas areanya, ke depannya bisa lebih baik," tukas Aji.

Untuk diketahui, Mitsubishi Fuso eCanter akan hadir di Indonesia dengan status completely built up (CBU), atau diimpor langsung dalam kondisi utuh dan lengkap.

 

2 dari 2 halaman

PLN Tambah 13 Titik SPKLU di Jalan Tol Lampung

Bersamaan dengan hal tersebut, disitat dari Antara, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menambah 13 titik baru stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera, ruas Lampung.

"Pembangunan 13 titik baru SPKLU tersebut dikebut PLN dalam waktu satu malam hingga beroperasi," kata General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo dalam keterangannya di Bandarlampung, Selasa.

Langkah itu dilakukan PLN dalam upaya memberikan rasa tenang dan nyaman khususnya bagi pemudik pada momen Idul Fitri 1445 Hijriah yang akan menggunakan kendaraan listrik saat melintasi ruas tol Lampung.

Adapun untuk rincian penambahan SPKLU ini, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Lampung Wira Bhakti Dharma mengatakan ada di ruas tol Lampung (Bakauheni arah Kayu Agung), di antaranya Rest Area Km 20A, Rest Area Km 33A, Rest Area Km 67A, Rest Area Km 87A, Rest Area Km 116A, Rest Area Km 208A, Rest Area Km 234A.

Titik baru SPKLU yang berada di ruas tol Lampung (Kayu Agung arah Bakauheni), di antaranya Rest Area Km 215B, Rest Area Km 116B, Rest Area Km 87B, Rest Area Km 67B, Rest Area Km 49B, dan Rest Area Km 33B.

Penambahan titik baru SPKLU tersebut untuk memperkuat 7 titik SPKLU yang sebelumnya telah beroperasi, di antaranya Rest Area Km 49A, Rest Area Km 163A, Rest Area Km 172B, Rest Area Km 20B, SPKLU Els Coffee and Roastery Jalan Soekarno Hatta Bandarlampung, SPKLU Kantor PLN UP3 Tanjung Karang, dan SPKLU Kantor PLN UID Lampung, sehingga total keseluruhan SPKLU yang beroperasi di Lampung ada 20 titik.