Liputan6.com, Bangkok - GAC Aion, jenama asal China yang baru-baru ini menembus pasar Indonesia melalui Indomobil Group berencana akan memboyong dua model mobil listrik SUV, yakni GAC Aion Y Plus dan GAC Aion Hyper HT sebagai koleksi perdananya di tanah air.
Namun sebelum melantai di Indonesia, GAC Aion Hyper HT, model terbaru dari sub-brand premium Hyper sudah terlebih dahulu menghampiri Thailand lewat gelaran Bangkok International Motor Show 2024 yang baru saja usai pada akhir pekan lalu.
Baca Juga
Pada gelaran tersebut, Hyper HT yang merupakan SUV mid-size dijajarkan bersama saudaranya yang berwujud sedan, Hyper GT dan supercar Hyper SSR.
Advertisement
Di kesempatan ini pula pra-pemesanan Hyper HT dibuka, menandai penetrasi awal GAC Aion ke Negeri Gajah Putih tersebut. Ini berjarak sekitar empat bulan sejak peluncuran awal Hyper HT pada November tahun lalu di negara asalnya.
Konversi sistem kemudi kanan akan dimulai di fasilitas pabriknya di Thailand yang diprediksi akan usai pada bulan Juli seperti dikutip dari keterangan resmi perusahaan.
Disitat dari PaulTan, harga perkenalan untuk mobil listrik penuh SUV ini dimulai dari 1.999.900 baht atau sekitar Rp 874,9 juta, lebih mahal dari harga yang ditawarkan di China.
Dengan biaya yang dibayarkan, pembeli akan mendapatkan kendaraan berdimensi panjang 4.935 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.700 mm dan jarak sumbu roda 2.935 mm. Dengan ukuran ini, kendaraan ini memiliki kabin yang terbilang lapang untuk mengakomodasi lima tempat duduk.
Berada di kelas mid-size, Hyper HT milik GAC Aion menyandang ukuran yang hampir menyerupai Tesla Model X, hanya sedikit lebih kecil.
Spesifikasi dan Performa GAC Aion Hyper HT
Akan bersaing di kelas premium, GAC Aion tentu memberikan mobil berpenggerak roda belakang miliknya sentuhan mewah. Salah satunya adalah dengan pintu gullwing yang bisa didapati dalam beberapa opsi varian trim.
Hyper HT juga menyediakan empat opsi baterai yang memperkaya pilihan di berbagai kebutuhan harga.
Varian entry-level dibekali dengan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) 72,7 kWh yang dikawinkan dengan motor listrik 241 tenaga kuda dan torsi 355 Nm. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 600 km berdasar standar CLTC dan dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 6,8 detik.
Dengan motor listrik yang sama, Hyper HT juga menyajikan varian model yang memungkinkan pergantian baterai cepat pada mobilnya yang tak dipasang permanen. Namun, varian ini memasangkan baterai lebih kecil dengan daya 70 kWh, sehingga mengurangi jarak tempuhnya menjadi 550 km.
Dengan hanya 10 menit waktu pengisian daya, kedua varian tersebut dapat menjangkau jarak 140 km.
Opsi selanjutnya datang dengan baterai Nickel-Manganese Cobalt (NMC) 80 kWh yang dikombinasikan dengan motor bertenaga 335 hp dan torsi 430 Nm. Konfigurasi ini menghasilkan daya jangkau maksimal 670 km dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,8 detik.
Baterai 80 kWh ini tersedia dalam tiga varian berbeda, satu di antaranya menawarkan pintu gullwing. Semua varian ini bisa diisi dalam 15 menit untuk menjangkau 415 km
Varian tertinggi yang juga dilengkapi pintu gullwing memberikan daya jangkau terjauh hingga 770 km dengan memasangkan motor bertenaga 340 hp dan torsi 430 Nm bersama baterai MNC 93 kWh yang lebih besar. Mobil ini dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam 6,2 detik.
Dengan hanya 10 menit pengisian daya, varian teratas ini dapat dilaju hingga jarak 450 km.
Advertisement
Masuk ke Indonesia pada Juni atau Juli 2024
Menambahkan pamornya sebagai kendaraan premium, Hyper HT juga menyediakan paket opsional dengan label Luxury yang menawarkan interior dengan lapisan kulit Nappa mewah. Jok depan dilengkapi kursi pijat 10 titik, sementara kursi belakangnya berpenghangat.
Selain itu, di dalamnya terdapat kluster instrumen digital 8,8 inci dan layar sentuh infotainment 14,6 inci yang digerakkan oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8155P.
Soal keamanan, rangkaian sensornya mendukung fungsi ADAS seperti pengereman darurat otonom, peringatan keberangkatan jalur, kontrol jelajah adaptif, dan lainnya.
Belum diketahui pasti kapan Hyper HT akan melantai di Indonesia. Namun, terdapat dua kemungkinan yang dijanjikan oleh perusahaan.
Entah antara GAC Aion Y Plus atau GAC Aion Hyper HT, salah satunya akan memulai pra-pemesanan pada Juni mendatang. Sedangkan satu modelnya yang lain akan diluncurkan di GIIAS 2024 yang diagendakan akan digelar pada 18-28 Juli.
Untuk pemasaran di Indonesia, GAC Aion akan mengadopsi metode yang sama seperti di Thailand dengan merakit kendaraannya secara CKD melalui fasilitas pabrik lokal, membuat perusahaan memiliki pabrik ganda di Asia Tenggara.
Sebagai informasi tambahan, GAC Aion kini telah memasuki pasar ASEAN seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam dan Filipina.
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Advertisement