Liputan6.com, Jakarta - Divisi mobil kecil Toyota, yaitu Daihatsu akan segera fokus untuk memasarkan kendaraan listrik mungil dengan harga terjangkau di Jepang.
Menurut laporan dari Automotive News, disitat dari Drive, Daihatsu akan merancang dan membuat mobil perkotaan yang pastinya berdimensi kecil untuk Toyota. Bahkan, pabrikan asa Negeri Sakura ini sudah mengambil tantangan kendaraan listrik mini tersebut.
Baca Juga
Hal tersebut, terjadi setelah masa-masa sulit bagi Daihatsu, di mana merek ini baru saja tersandung skandal kecurangan dalam uji keselamatan untuk banyak mobil kompaknya, yang mengakibatkan penghentian penjualan dan mengakibatkan para petingginya mengundurkan diri.
Advertisement
Segmen citycar, memang sangat populer yang lebih dikenal sebagai model kei car. Kendaraan tersebut menjadi favorit karena memiliki harga yang murah, biaya operasional yang rendah, dan mudah saat diparkir karena tidak membutuhkan lahan yang besar.
Meskipun para pesaingnya seperti Nissan, Mitsubishi, dan Honda telah mengembangkan mobil mungil listrik, tapi Daihatsu sendiri belum masuk ke pasar tersebut.
Namun, Daiahtsu sendiri telah memutuskan, sebagai langkah awal akan berkonsentrasi kepada kendaraan listrik komersial kecil. Belum diketahui, kapan pabrikan ini akan meluncurkan mobil penumpang listrik mungilnya.
Sebelumnya, pada 2021, Daiahtsu memang telah mengumumkan akan bermitra dengan Suzuki dan perusahaan induknya, Toyota untuk bersama-sama mengembangkan dan membangun mobil listrik kecil. Tapi, rencana itu, sepertinya saat ini sudah ditangguhkan.
Toyota Gandeng Huawei Bikin Teknologi Keselamatan Super Canggih
Sumber Toyota menyebutkan, raksasa otomotif asal Jepang ini telah menggandeng Huawei dan Momenta untuk mengembangkan sistem integrasi canggih untuk mobilnya di global. Hal tersebut, akan mendorong peningkatan penggunaan teknologi keselamatan dan juga otomatisasi.
Disitat dari Arena EV, Huawei akan menyediakan perangkat keras, dan Momenta akan menyumbangkan perangkat lunak untuk teknologi Toyota. Selain itu, jenama asal Negeri Sakura ini, juga akan mempertahankan kendali atas pengalaman pengguna, dan melakukan penyesuaian akhir dan mengendalikan integrasi.
Selain itu, kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan teknologi bantuan pengemudi dan pada akhirnya meningkatkan jajaran produk Toyota ke tingkat otonomi yang lebih tinggi.
Pengumuman resmi terkait kerja sama ini, akan diumumkan di Beijing Auto Show pada tahun ini.
Toyota sebelumnya bermitra dengan Huawei untuk teknologi kokpit pintar, dan sisten kendaraan yang terhubung. Selain itu, Toyota juga mendukung pendanaan Seri C Momenta yang menjelaskan mengapa perusahaan tertarik untuk menggunakan teknologinya.
Advertisement