Sukses

SUV 7-Seater Citroën C3 Aircross Resmi Meluncur, Harga di Bawah Rp 300 Juta

Model SUV 7 penumpang asal Prancis ini tawarkan tenaga besar, kabin yang tenang, dan konsumsi bahan bakar yang irit.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah mencuri perhatian di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Citroën Indonesia resmi meluncurkan SUV 7-seater miliknya, The All-New Citroën C3 Aircross, secara resmi pada Selasa (23/04/2024).

Model SUV 7 penumpang asal Prancis ini hanya dijual dalam satu varian mesin yang dibanderol Rp289,9 juta, harga yang bersaing di kelasnya.

Mesin bensin 1,2 liter turbo 3 silinder yang dibenamkan di dalam kap mesinnya dapat menghasilkan keluaran 108 tenaga kuda (110 PS) dan torsi puncak 205 Nm yang disalurkan ke roda depan lewat transmisi otomatis 6-percepatan. Tak ada yang menyaingi torsi besar C3 Aircross di kelasnya.

"The All-New Citroën C3 Aircross SUV hadir untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dengan menawarkan kenyamanan dan tenaga terbaik dikelasnya. Kami yakin masyarakat luas akan menyambut kehadirannya dengan penuh antusias," ungkap Chief Executive Officer, Citroēn Indonesia, Tan Kim Piauw, pada pidato peluncuran SUV mid-size ini di area Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara.

Melihat kendaraan ini, pandangan pertama spontan tersedot ke desain bilah pencahayaan lampu LED yang terpisah dalam 3 segmen bercahaya yang membentuk kesan garang.

Bodi kokoh dengan garis tegas mengalir dari ujung depan hingga lampu belakang, muscular skidplate, serta buritannya yang berhias lampu belakang tiga dimensi, mengisyaratkan kesan sporty nan gagah. Tampilannya sebagai SUV diperkuat dengan roof rail di atas atapnya.

Konsumsi bahan bakar The All-New Citroën C3 Aircross sebagai mobil ramah keluarga juga terbilang hemat. Konsumsinya mencapai 17,5 km/l berdasar pengetesan pabrik.

Bahkan, Citroën Indonesia juga menggratiskan bahan bakar C3 Aircross selama satu tahun senilai Rp10 juta bagi 500 pembeli pertama.

2 dari 4 halaman

Fitur Kenyamanan dan Keamanan The All-New Citroën C3 Aircross

"Mobil ini kuat di luar, namun lembut dan penuh perhatian di dalam," ucap Daniel Gonzalez, Chief Operating Officer Stellantis ASEAN.

Kenyamanan digembor-gemborkan sebagai nilai tambah dari hasil pemelaran hatchback C3 ini. Suspensi khas Citroën yang memadukan MacPherson Strut di depan dan Rear Twist Beam di belakang cukup baik bekerja meredam guncangan.

Kabinnya memiliki akustik yang baik untuk meredam kebisingan dari luar, menciptakan efek keheningan yang disebut 'cocoon effect', walau suara mesin 3 silindernya masih terasa mendengung di telinga.

Jok empuk dengan lapisan material busa kelas atas ditambah hiburan di kabin depan dari unit layar sentuh 10,2 inci dengan dukungan Android Auto dan Apple CarPlay, menambah kenyamanan interiornya.

Berkat panjang 4.320 mm, lebar 1.796 mm, dan tinggi 1.669 mm, dengan jarak sumbu roda 2.671 mm dan ground clearance 200 mm, 7 bangku dapat dimasukkan ke dalam SUV berukuran menengah ini tanpa rasa sesak.

Beberapa teknologi intuitif juga tersemat dalam mobil ini. Seperti TPMS yang dapat membantu pengemudi memantau tekanan angin pada setiap roda, atau hill hold asist yang mampu menahan mobil ketika dalam posisi menanjak.

Fitur pengeremannya juga dilengkapi ABS, EBD, dan ESP. Selain itu, fitur keamanan seperti SRS Airbag dan kamera parkir belakang 180 derajat juga tersedia di dalamnya.

3 dari 4 halaman

Indonesia Kebagian C3 Aircross Spesifikasi India

Sebagai bagian dari rencana Citroën memasarkan C3 Aircross miliknya ke pasar global, perusahaan membagi beberapa daerah distribusi untuk mendapatkan model yang sama dengan yang diproduksi di India maupun Amerika Selatan, dan beberapa lainnya dengan spesifikasi Eropa.

Menurut COO Stellantis ASEAN, Gonzalez, langkah ini adalah sebagai salah satu dari rencana menjaga harga atau terkait dengan aspek accessibility kendaraan Citroën.

"Ketika Anda berbicara tentang keberlanjutan dan keterjangkauan, Anda juga harus memikirkan pelanggannya. Jika Anda membawa semua barang yang mudah disediakan oleh merek, Anda mungkin akan membuatnya terlalu mahal bagi penduduk di tempat lain seperti India, Malaysia, atau seperti Indonesia," papar Gonzalez.

"Ini adalah konsistensi Citroen dari 1919, brand yang lebih dari 100 tahun memegang konsistensinya. Salah satu yang mereka pegang adalah accessible, membuat mobil yang bisa diakses oleh semua orang," tambah Tan.

4 dari 4 halaman

Infografis Mobil Kepresidenan