Liputan6.com, Amsterdam - Bermoniker Mitsubishi Outlander Sport di Indonesia, lain dengan Eropa yang menamainya Mitsubishi ASX. Di samping lain nama, lain pula cerita. Jika Indonesia tak lagi memasarkan model SUV subkompak tersebut sejak 2021, ASX Eropa masih alami pembaruan hingga model 2024 terbarunya, walau awalnya juga dicanangkan berhenti.
Pada 2020, awalnya Mitsubishi memutuskan tak lagi meluncurkan produk baru di Eropa guna berfokus pada pasar Jepang dan Asia Tenggara. Namun, keputusan itu batal ketika aliansi Renault dan Mitsubishi pada 2021 bersepakat untuk membuat dua model baru di pabrik Renault, salah satunya adalah ASX.
Baca Juga
Sejak 2023, model ASX menjelma Renault Captur, dan kini hanya setelah 19 bulan diluncurkan, Mitsubishi ASX kembali berganti model mengikuti versi terbaru induknya yang telah diperbarui. Karenanya, ASX baru terlihat identik dengan kembarannya yang berasal dari Prancis.
Advertisement
Dapat terlihat dari foto resmi dalam rilis perusahaan, Mitsubishi ASX 2024 mengalami perubahan paling mencolok di fasianya di mana lampu depan yang diperbarui persis seperti Captur baru ditempatkan di unit lurus yang beraksen pola bentuk mata panah.
Walau begitu, grill depannya dibedakan dari Captur dengan bukaan lebih besar dan memanjang ke atas hingga menyentuh unit lurus yang menyambungkan lampu tadi. Seluruhnya ditampilkan dengan finishing hitam kilap. Sedangkan ubahan paling kentara pada buritannya hanya didapati di bempernya yang berkelir hitam.
Masuk ke dalam kabin, akan ditemui layar infotainment 10,4 inci yang dibawa dari Captur, walau tidak serentak membawa kluster instrumen digital 10,25 inci miliknya, justru menggantikannya dengan unit layar lebih kecil berukuran 7 inci. Namun, ini tetap lebih modern ketimbang fitur standar Mitsubishi lain.
Unit layar model ini akan menjadi yang pertama terkoneksi aplikasi My Mitsubishi Motors yang dapat menemukan lokasi parkir kendaraan, serta beragam fitur pintar lainnya.
Fitur standar utama termasuk dukungan Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel, driver attention monitor, sistem lane-keeping assist, dan intelligent speed assistance.
Tersedia dalam 3 Jenis Powertrain
ASX baru hadir dalam pilihan powertrain bensin, mild hybrid, dan full hybrid (HEV) yang sama dengan rentang powertrain Renault Captur. Detail lebih lanjut di laman Mitsubishi Motors Belanda membocorkan output angka spesifikasi teknisnya.
Varian peminum bensin ditawarkan sebagai entry-level dengan mesin turbo 1,0 liter tiga silinder yang mampu mengeluarkan 89 tenaga kuda dan torsi 160 Nm yang disalurkan ke roda melalui transmisi manual 6-percepatan.
Varian hybrid ringan menggabungkan mesin turbo injeksi langsung 1,3 liter dengan generator starter belt-driven dan baterai 12V yang menawarkan output 138 tenaga kuda dan torsi 260 Nm untuk konfigurasi transmisi manual 6-percepatannya.
Peningkatan output hadir dalam pilihan transmisi otomatis double clutch 7-percepatan yang mampu menghasilkan 158 tenaga kuda dan torsi 270 Nm.
Sementara itu varian full hybridnya memadukan mesin bensin 1,6 liter dengan dua motor listrik yang ditenagai baterai 1,2 kWh. Hasil gabungan outputnya menghasilkan tenaga 143 tenaga kuda yang disalurkan melalui transmisi otomatis multimode. Jangkauan 900 kilometer bisa dicapai saat menggunakan 80 persen motor listriknya.
Advertisement
Mulai Mengaspal Juni di Eropa, Tak Akan Hampiri Indonesia
Meski banderolannya belum diumumkan, ASX 2024 akan tiba di showroom Mitsubishi Motors Eropa mulai bulan Juni mendatang.
Belum ada kejelasan mengenai ketersediaan model yang berbagi tugas dengan Renault ini di luar pangsa Eropa. Namun, terdapat dua kemungkinan untuk pasar Australia memperbarui ASX lamanya yang seharusnya telah uzur per akhir 2023, yakni antara mendapati Mitsubishi ASX dari Eropa, atau Mitsubishi Xforce dari Asia.
Yang jelas, wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia tidak akan mendapatinya karena segmen subkompak Mitsubishi telah digeluti Xforce yang memang dirancang khusus untuk pasar area ini.
Infografis Mobil Kepresidenan
Advertisement