Sukses

Yamaha Maxi dan Classy Jadi Senjata Rebut Pasar Yogyakarta

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memang memiliki beberapa segmen yang jadi andalan penjualan

Liputan6.com, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memiliki beberapa segmen yang jadi andalan penjualan. Sebut saja di skuter matik (skutik) dengan mengandalkan model maxi dan juga classy.

Dua segmen tersebut, ternyata juga terbukti ampuh untuk menopang penjualan pabrikan garpu tala ini di Yogyakarta. Skutik seperti NMax, Lexi, dan juga Aerox serta Fazzio dan Filano cukup laris manis di Kota Pelajar.

"Untuk maxi kira-kira kontribusinya 30 sampai 40 persen. Sementara untuk classy 15 sampai 20 persen, dan bebek atau moped 5 persen, serta sport juga 5 persen, dan sisa model matik lain," ujar Roberto Pasaribu, Chief Yamaha Area DDS 3, Yogyakarta, di sela-sela acara Clan of Classy, di Solo, Jawa tengah, Minggu (5/5/2024).

Lanjut Roberto, untuk segmen classy sendiri, model Fazzio menjadi tulang punggung. Meskipun jadi segmen yang terbilang baru di pasar otomotif Tanah Air, namun penjualan sudah cukup signifikan, meskipun ia tidak memberikan informasi lebih detail terkait angka penjualannya.

"Filano dan Fazzio atensinya cukup tinggi, tapi memang suplai kita tidak terlalu banyak. Paling besar peminatnya adalah Fazzio, karena memang segmennya anak muda, dan di sana banyak pelajar hingga mahasiswa," tegas Roberto.

Sebagai informasi, DDS Yamaha Yogyakarta sendiri, terdiri dari beberapa wilayah penjualan mulai dari Kedu, Wonosobo, Magelang, Purworejo, Kebumen, Banjarnegara, Boyolali, Purwokerto, dan juga Cilacap.

"Kalau untuk maxi, tetap masih di Yamaha NMax, tapi awal tahun ini model Aerox juga ikut tumbuh. Market anak muda lagi banyak yang ambil model ini, maka secara volume juga naik," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Recall Yamaha Aerox 155 dan R15M di Malaysia Tak Berpengaruh di Indonesia

Hong Leong Yamaha Motor, sebagai distributor resmi Yamaha di Malaysia, akan melakukan penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall untuk NVX155 atau yang lebih dikenal sebagai Yamaha Aerox 155 di Indonesia, dan juga motor sport fairing, R15M.

Kampanye perbaikan ini melibatkan model yang diproduksi pada 2021 hingga 2023 dan akan dilakukan secara bertahap.

Dilansir Paultan, recall ini dilakukan untuk melakukan penggantian dan peningkatan Communication Control Unit (CCU) untuk dua model terdampak.

Meskipun kedua model tersebut, baik Aerox155 dan R15M dijual di Indonesia, namun pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menegaskan recall serupa tidak terjadi di Tanah Air.

Dijelaskan Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT YIMM, service campaign yang dilakukan oleh Yamaha Motor Malaysia merupakan bukti komitmen Yamaha di Malaysia dalam memberikan pelayanan dan menjaga kualitas produk untuk menjaga kepuasan konsumen.

"Service Campaign yang dilakukan Yamaha Malaysia dilaksanakan sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi pemerintah disana, dimana masing-masing negara memiliki regulasi pemerintah yang berbeda-beda," jelas pria yang akrab disapa Anton, dalam pesan elektroniknya kepada Liputan6.com.