Tak Seperti di China, Ini Alasan Wuling Cloud EV di Indonesia Tak Dilengkapi Sunroof

Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan versi yang dipasarkan di kampung halamannya, China, Wuling Cloud EV di Indonesia hadir tanpa dilengkapi sunroof. Padahal, besar atau kecil, banyak konsumen di Tanah Air yang mempertimbangkan fitur tersebut untuk memilih sebuah kendaraan.

Dijelaskan Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, alasan Cloud EV di Indonesia tidak dilengkapi dengan sunroof adalah penyesuaian, terkait juga dengan harga yang akan ditawarkan.

"Karena ingin menyesuaikan saja. Kita mau penempatan segmennya agar harga kompetitif, tetapi secara fungsional bisa diterima mayoritas," jelas Danang, beberapa waktu lalu.

Lanjut Danang, jika memang Wuling Cloud EV ingin ditambahkan fitur sunroof, maka harga mobil listrik anyar tersebut bisa mencapai Rp 418 jutaan hingga Rp 420 jutaan.

"Ini sifatnya opini ya, karena setahu saya persepsi harga memang masih cukup tinggi di Indonesia. Misalkan, mobil pakai sunroof dan tidak, bisa tambah Rp 8 juta hingga Rp 10 juta. Itu persepsi ya, setelah kita survei ke konsumen langsung," tegas Danang.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, pihaknya melakukan survei kepada konsumen dengan menunjukan mobil tanpa sunroof dengan harga Rp 100 jutaan kepada konsumen.

Kemudian, jika ditambahkan sunroof, maka harga akan bertambah Rp 15 jutaan dan bertanya apakah konsumen masih ingin membeli?

"Konsumen menjawab, harga tersebut kemahalan. Kita turunkan jadi Rp 10 juta, oh ternyata mereka merespon dengan baik. Tapi, biaya Rp 10 juta untuk menambah satu fitur sunroof, masih terlalu mahal untuk calon pembeli Cloud EV," tukasnya.