Liputan6.com, Kuala Lumpur - Meski Volkswagen (VW) di negara ASEAN tak menduduki posisi pemain utama urusan volume penjualan layaknya di pasar global, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Zafrul Kata Abdul Aziz, mengabarkan bahwa jenama 'mobil rakyat' asal Jerman tersebut segera menyeriusi pasar ASEAN, atau setidaknya lebih mendekat.
Pasalnya, dalam sebuah unggahan media sosial X, Tengku Zafrul membocorkan rencana VW untuk menjadikan Malaysia sebagai pusat ekspor jenama tersebut.
Baca Juga
"Alhamdulillah dalam pertemuan dengan VGM (Volkswagen Group Malaysia) mereka sudah menyampaikan rencana menjadikan Malaysia sebagai pusat ekspor merek Volkswagen," beber Menteri Perdagangan Malaysia pada unggahannya, Kamis (9/5/2024), selepas pertemuannya baru-baru ini dengan para eksekutif VGM.
Advertisement
Dari laporan PaulTan, jawaban dari VGM tersebut diberikan kepada Tengku Datuk sebagai tanggapan atas pertanyaan yang dia ajukan mengenai apakah perusahaan tersebut memiliki rencana untuk menjadikan Malaysia sebagai pusat ekspor.
"Selain model konvensional, VGM turut merancang untuk mengeluarkan kendaraan EV di Malaysia," Tengku Zafrul mengimbuhi dalam ungahannya.
Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari perusahaan maupun VGM mengenai rencana ini. Namun, jika benar ingin menyeriusi pasar ASEAN, rasanya ini adalah lagu lama bagi jenama Negeri Panzer tersebut yang rasanya selama ini cukup puas dengan 33 pabrik VW di China.
Hingga kini, performa penjualan jenama ini dari tahun ke tahun bahkan kesulitan untuk sekadar menyentuh pangsa pasar 1 persen di ASEAN.
Buktinya, penjualan kuartal pertama VW di Indonesia hanya mencatatkan 34 unit penjualan, 45 di Filipina, 18 di Thailand, dan 58 di Singapura. Jumlah ini seperti dilaporkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Chamber of Automotive Manufacturers of the Philippines (CAMPI), Federation of Thai Industries, dan Singapore Land Transport Authority.
Sementara Malaysia tak merilis data spesifik penjualan tiap merek perbulannya, sedangkan VW Vietnam tak terlihat melaporkan penjualan bulanannya.
Â
Pabrik VW di Malaysia Saat Ini Masih Sebatas CKD
Siapa sini pernah ada kereta Wak Segan?Dulu kereta Volkswagen Beetle ni cukup ikonik. Design dia memang lain daripada yang lain. Kalau ada kereta Wak Segan ni, memang dah power time tu.Kalau dulu kita import Volkswagen, sekarang ni sesetengah model dah dipasang di Malaysia.… pic.twitter.com/ZMcPh8Iepl
— Tengku Zafrul 🇲🇾 (@tzafrul_aziz) May 9, 2024
Sebelumnya, pabrik VW di Malaysia yang bergabung dengan pabrik Hicom di Kota Pekan, Negara Bagian Pahang, masih merupakan pabrik perakitan alias CKD (Completely Knoked Down) untuk memproduksi model Arteon R-Line, Golf GTI, Tiguan Allspace, dan Touareg R-Line.
Metode ini sama dengan yang dilakukan model Tiguan Allspace di Indonesia yang melakukan CKD di pabrik PT National Assemblers PT Garuda Mataram Motor (GMM) di Cikampek, Jawa Barat.
Sementara ini, selain dari pabrik pusatnya di Wolfsburg, Jerman, China masih menjadi pusat ekspor VW terbesar dengan total 33 pabrik. Sedangkan beberapa negara ASEAN saat ini masih menerima unit VW pabrikan India.
Advertisement