Sukses

Strategi Efektif Caroline Dorong Penjualan Mobil Bekas di Indonesia

Pasar otomotif di Indonesia pada awal 2024 secara keseluruhan, penuh dengan berbagai tantangan

Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif di Indonesia pada awal 2024 secara keseluruhan penuh dengan berbagai tantangan. Kondisi tak menentu, yang disebabkan oleh kondisi ekonomi dan politik yang belum stabil, serta kenaikan kurs dolar menjadikan ketidakpastian di tengah industri kendaraan Tanah Air.

Hal yang sama berlaku juga di pasar mobil bekas, dengan penjualan yang tak cukup menentu pada awal tahun ini. Namun, salah satu platform jual beli mobil bekas di Tanah Air, Caroline.id berhasil mencatat penjualan pada kuartal pertama tahun ini yang cukup gemilang.

Tercatat, pada akhir 2023 Caroline.id mampu menjual sebanyak 3,135 unit mobil bekas atau naik sebesar 26.3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan pada 2024, Caroline.id menargetkan penjualan mobil bekas sebanyak 3,654 unit.

Performa positif ini didukung dengan kehadiran garansi 7G+ yang menjadi keunggulan tersendiri bagi pelanggan. Garansi ini memberikan perlindungan yang komprehensif, termasuk jaminan atas spare part utama selama satu tahun.

Selain itu, untuk terus mendukung dan memacu penjualan mobil bekas di Tanah Air, Caroline.id juga menerapkan strategi yang cukup efektif, dengan memberikan menawarkan promo khusus pada pembukaan cabang berupa gratis cicilan satu kali untuk unit-unit pilihan di cabang Pondok Cabe, yang menjadi flagship terbaru yang berlaku mulai 28 Mei hingga 4 Juni 2024.

"Kami yakin bahwa dengan kombinasi benefit yang kami tawarkan dan komitmen kami untuk selalu memberikan layanan terbaik, Caroline.id akan menjadi pilihan utama bagi para pelanggan yang ingin membeli mobil bekas dengan aman, mudah, dan terpercaya," jelas Jany Candra, CEO PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, saat pembukaan flagship Caroline.id Pondok Cabe, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Head of Central Operation PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, Vendri Iskandar menjelaskan jika pembelian mobil bekas ini, terlebih dengan sistem kredit bisa mendapatkan beberapa pilihan keuntungan, seperti diskon ataupun down payment (DP) yang disesuaikan.

"Jadi, tinggal hitung saja, kemudian akan kita berikan diskon, bisa potongan DP atau diskon di unitnya," tegas Vendri. Vendri lebih jauh mengatakan, untuk pembelian mobil bekas dengan harga Rp 150 juta ke bawah, memang biasanya menginginkan DP yang rendah. Kemudian, konsumen yang bersangkutan nantinya berusaha untuk bisa membayar cicilan per bulannya.

Namun, berbeda dengan pembeli mobil bekas dengan banderol Rp 200 juta ke atas. "Biasanya, konsumen bayar DP besar, dan mereka lebih mau cicilannya, agak ringan. Bisa juga, pembeli di segmen harga Rp200 itu sudah punya mobil pertama dan itu yang nantinya dijadikan uang muka," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perlebar Sayap

Guna memacu peningkatan penjualan mobil bekasnya, Caroline.id juga terus memperlebar sayapnya. Dengan pembukaan banyak cabangnya, sekaligus memastikan layanan yang lebih dekat dan mudah diakses oleh pelanggan di berbagai daerah.

Pada Mei 2024 ini, Caroline.id telah meluncurkan 2 cabang terbarunya yang berlokasi di Jalan Raya Klari No. 38-10, Karawang, serta cabang flagship store terbarunya yang berlokasi di Jalan Raya SouthCity Utara Lot 1.1, Pondok Cabe yang mampu menampung lebih dari 40 unit mobil demi memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman jual beli mobil bekas terbaik.

Saat ini, Caroline.id memiliki 11 jaringan cabang yang tersebar di Jabodetabek, Karawang, dan Cimahi, dengan target hingga akhir 2024 dapat membuka lebih dari 20 cabang yang tersebar di lokasi-lokasi baru, seperti Cibubur, Bandung, dan Tambun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.