Mercedes-Benz Akan Ramaikan GIIAS 2024 dengan Peluncuran E-Class Baru dan 2 Mobil AMG

Meski tak datang langsung dari keluarga AMG seperti dua mobil baru lainnya, kedua E-Class ini akan turut mendapatkan sentuhan sporty dari divisi performa AMG.

Soal dapur pacu juga tak boleh diremehkan. E220d akan mendapatkan tenaganya dari mesin turbodiesel empat silinder 2,0 liter OM654 bertenaga 189 tenaga kuda dan torsi 440 Nm dengan suplemen 23 tenaga kuda dan torsi 220 Nm dari motor listrik mild hybrid 48 volt miliknya.

Sementara E350e yang dijejali sistem plug-in hybrid adalah peminum bensin yang menggendong mesin turbo 2,0 liter M254 yang dipasangkan dengan motor listrik untuk menghasilkan output gabungan 309 tenaga kuda dan torsi 550 Nm.

Soal harga, tentu belum ada patokan resmi dari MBDI. Namun, melihat harganya di Thailand, E220d AMG Line ditawarkan dengan harga 3,99 juta Baht atau sekitar Rp 1,7 miliar, sedangkan E350e AMG Dynamic berada di 4,25 juta baht atau sekitar Rp 1,8 miliar.

Soal dua AMG ini, tentu belum begitu jelas yang akan datang adalah model tahun berapa atau akan didatangkan dari pabrik mana. Namun, karena petunjuk satu-satunya menyebutkan C 63 S E akan mengadopsi teknologi F1, kemungkinan itu adalah model 2024 yang baru.

Mercedes-AMG C 63 S E adalah kelas C berperforma tinggi yang meminjam teknologi F1 untuk menyematkan sistem plug-in hybrid dengan mesin turbo 2,0 liter 4-segaris dan intercooler DOHC 16-katup di depan dengan dukungan 3 sekaligus motor listrik di gandar belakang yang menjanjikan output gabungan 680 tenaga kuda dan torsi puncak 1.019 Nm.

Besaran daya tersebut dikelola oleh transmisi otomatis dengan opsi 9-percepatan dan 2-percepatan yang memungkinkan akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,4 detik.

Sementara mengenai AMG GLC 43 Coupe, dapur pacunya akan mengusung mesin bensin twin-turbo 3,0 Liter V6 yang akan mampu mengeluarkan 390 tenaga kuda dan torsi 520 Nm yang akan dikelola transmisi otomatis 9-percepatan untuk melesatkan mobil ini dari 0-100 km/jam dalam waktu 4,9 detik. Sementara kecepatan maksimumnya diklaim mencapai 250 km/jam.

Tak hanya tiga model saja, MBDI dalam agenda GIIAS 2024 juga berencana untuk mengenalkan ulang sub-merek mobil listrik penuhnya, yakni Smart di pasar Indonesia.

"Kita ada dua slot press conference di pukul 1.40 kita akan pakai slot untuk kegiatan Mercedes-Benz, dan slot kedua pada 3.40, kita akan perkenalkan kembali yaitu Smart, jadi Smart brand akan kita reintroduce ke Indonesia," kata pria yang akrab disapa dengan panggilan Kerry tersebut di atas panggung konferensi pers yang sama.

Melanjutkan kisi-kisi peluncuran sub-merek tersebut, peserta konferensi pers merespon dengan decak kagum karena dalam pengenalan kembali Smart, diungkapkan akan turut membawa paket model keluaran jenama modifikasi tersohor, yakni Brabus.

"Tentu nanti kita akan display juga beberapa kendaraan, dan highlight-nya nanti kita akan bawa Smart Brabus," susulnya sebagai penutupan yang mengundang banyak tepuk tangan sembari dirinya menuruni panggung.

Dan tentu saja, itu adalah Smart #1 Brabus, yang berarti paling tidak akan meramaikan peluncuran total 5 model Mercedes-Benz di tahun ini. Itu pun jika sub-merek Smart hanya mengenalkan 1 model dan E-Class baru mengenalkan 2 varian model.

Sebelumnya di bulan Maret, MBDI membisikkan bahwa sampai akhir tahun nanti, pihaknya akan menghadirkan setidaknya 10 model baru.

"Tahun ini kita rencana luncurkan sepuluh kendaraan. Sudah kita launching dua kemarin, GLA Facelift dan CLE pada saat BCA Expo. Jadi sisanya delapan," papar Kerry kepada awak media saat ditemui di bilangan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

Di antara 8 sisa daftar tunggu tersebut, setidaknya 5 sudah terbayar, dan sisanya akan ada 3 lagi kendaraan yang menunggu diluncurkan.