Sukses

Hyundai N Vision 74 dan Ioniq 5 N Dipastikan Tampil di GIIAS 2024

Hyundai memperlihatkan tiga siluet mobil rahasia yang akan diboyongnya ke GIIAS 2024. Ketiganya adalah model non-bensin, dan dua di antaranya adalah mobil balap yang akan jadi bintang pertunjukan.

Liputan6.com, Jakarta - Jenama Korea Selatan yang tengah getol memperkenalkan mobilitas listrik, Hyundai, menunjukkan niatan untuk membawa tiga model baru ke GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Itu terlihat dari tiga siluet rahasia yang ditampilkan pada pemaparan singkat PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di konferensi pers GIIAS 2024.

Model bensin tak terlihat akan menjadi sorotan, namun dua di antaranya terlihat akan merebut perhatian dari wujudnya yang sporty, karena keduanya adalah mobil performa balap.

"Tahun ini kami dari Hyundai kembali mencoba membawa keseruan seperti yang pernah kami bawa sebelumnya, dan mungkin banyak hal-hal baru yang kami coba bawa di tahun ini," kata Uria Simanjuntak, Head of Public Relations HMID pada konferensi pers GIIAS 2024 di bilangan CBD Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2024).

"Akan ada produk baru yang bakal kami perkenalkan di GIIAS 2024. Tidak hanya produk yang sudah dijual, melainkan juga yang akan kami hadirkan juga," imbuhnya.

Meski disamarkan dengan siluet, sosoknya tak terlalu sulit ditebak. Yang paling mencolok adalah bentuk Hyundai N Vision 74, mobil balap Hyundai dengan tampilan retro futuristik bertenaga hidrogen yang terinspirasi dari konsep Hyundai Pony Coupe 1974.

Menggunakan 2 sumber tenaga, Fuel Stack 95 kW dan baterai 62 kWh, N Vision 74 mampu memuntahkan 670 tenaga kuda dari motor elektrik gandanya, dan akan naik menjadi 800 tenaga kuda ketika selesai produksi. Soal daya jelajah, klaimnya mencapai 600 km.

Karena mobil masih merupakan konsep, sudah jelas jika dirinya tak tersedia untuk dibeli. Namun, model ini dijanjikan akan masuk produksi pada 2026 di Korea untuk dijual terbatas hanya 100 unit.

Model rahasia lainnya yang diduga Hyundai Ioniq 5 N belum diketahui akan dijual atau hanya sebagai display. Modelnya kini telah tersedia untuk dibeli di Korea, Amerika, dan sejumlah negara Eropa.

Versi divisi performa dari Ioniq 5 yang populer di Indonesia ini akan mengemas motor listrik ganda berkemampuan 641 tenaga kuda dan torsi puncak 770 Nm dengan mode Boost.

Dengan daya tersebut, mobil listrik divisi N itu dapat melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu 3,5 detik, dan dapat dikebut hingga 260 km/jam.

2 dari 3 halaman

Kona Electric Akan Meluncur di GIIAS 2024

Menepati janji beberapa waktu lalu pada acara Hyundai Aloha Mid Year di kawasan PIK 2, satu lagi siluet model rahasia yang dipaparkan sepertinya jelas-jelas adalah Hyundai Kona Electric yang beritanya sudah menggaung di telinga penikmat otomotif sejak lama.

"Ada beberapa model baru. Yang pasti Kona akan nongol di sana (GIIAS 2024)," ungkap Chief Marketing Officer HMID, Budi Nur Mukmin pada agenda di PIK 2, Jumat (24/5/2024).

Mobil listrik ini digadang-gadang akan menjadi mobil listrik termurah Hyundai di Indonesia yang diklaim akan memiliki harga di kisaran Rp 500 jutaan.

Kini, Kona Electric sudah memulai pra-pemesanannya dan kemungkinan besar patokan harga pastinya akan dibocorkan dalam mega pameran di ICE BSD, Tangerang yang berlangsung mulai 18 hingga 28 Juli ini.

Kona Electric ini akan hadir dalam 4 varian, yakni Signature Long Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Prime Standard Range.

Jika merujuk pada spesifikasi global, pilihan Standard Range yang menggendong baterai 48,4 kWh akan memiliki motor listrik bertenaga 154 tenaga kuda dan torsi 255 Nm.

Sementara varian Long Rangenya akan berbekal baterai 65,4 kWh yang berpadu dengan motor listrik 215 tenaga kuda dan torsi 255 Nm.

Untuk detail spesifikasi Indonesia, karena produksinya dijanjikan lokal lewat fasilitas Hyundai di Cikarang dan baterai yang didatangkan dari pabrik Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, kemungkinan akan ada perbedaan, dan itu akan menyusul pada hari-H acara.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia