Liputan6.com, Jakarta - Belum genap dua bulan jeda meluncurkan kendaraan barunya, Neta akan kembali luncurkan satu lagi SUV listrik pada momentum gelaran pameran otomotif tahunan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang dibuka pada 18 Juli.
Pada pemaparan rencana peluncuran mobil barunya di konferensi pers GIIAS 2024, Neta merahasiakan satu siluet calon mobil baru yang disebut akan datang sebagai Medium SUV.
Baca Juga
Meski masih tertutup bayangan hitam, lampu depannya terlihat menyala dan itu mengisyaratkan model Neta X, yang juga merupakan medium SUV 5-seater.
Advertisement
"Kami akan tampilkan kendaraan lengkap, yaitu seperti yang sudah kami luncurkan sebelumnya, Neta V-II dan juga Neta V, Neta S seperti di tahun sebelumnya di GIIAS, dan kita hadirkan lagi juga Neta GT,"Â ujar Frietz Roboth, Brand PR & Digital Senior Manager Neta, pada konferensi pers GIIAS 2024 di bilangan CBD Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2024).
"GIIAS 2024 di tahun ini menjadi salah satu ajang penting bagi Neta Indonesia untuk berpartisipasi dalam mendorong pertumbuhan EV di Indonesia. Di kesempatan ini, selain membawa produk yang sudah kami hadirkan, akan ada model baru dari segmen medium SUV," dirinya menambahkan.
Sebelumnya, Yusuf Anshori selaku Marketing Director PT NETA Auto Indonesia juga mengonfirmasi mengenai adanya produksi mobil listrik Neta X untuk melanjutkan produksi lokal secara CKD (Completely Knocked Down) setelah Neta V-II.
"Kemarin juga sudah sempat disampaikan jika di tahun ini pun akan diluncurkan Neta X di Semester II. Dua produk ini yang awal-awal akan diproduksi di dalam negeri," katanya saat ditemui di pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, pada Jumat (31/5/2024).
Mengingat Juli saat GIIAS 2024 digelar sudah memasuki semester kedua, sangat mungkin jika medium SUV yang dimaksud adalah Neta X.
Spesifikasi Teknis Neta X
Diluncurkan pada Oktober tahun lalu di negara asalnya, China, Neta X sejatinya adalah model Neta U facelift yang berganti nama. Ketika masuk di Indonesia nanti, posisinya akan ditaruh sebagai medium SUV untuk berdiri di atas V-II, walau di China kendaraan ini diklasifikasikan sebagai SUV ukuran compact.
Dengan predikat tersebut, dimensi Neta X terukur memiliki panjang 4.619 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.628 mm dengan wheelbase 2.770 mm.
Fasia Neta X akan menampilkan desain gril tertutup bersanding dengan lampu split, sedangkan bagian belakang dihiasi lampu belakang tipe through.
Dari samping, akan ada gagang pintu konvensional beserta fender flare berwarna hitam. Apa pun warna eksterior yang dipilih, pilar B dan C-nya juga akan berlapis warna hitam.
Jika merujuk spesifikasi model China, tenaga listriknya berasal dari motor magnet synchronous yang dipasang permanen untuk mengeluarkan daya 161 tenaga kuda dan torsi puncak 210 Nm. Motor ini akan disokong baterai LFP yang dipasok EVE Power yang menjanjikan daya jelajah CLTC dari 401 km, 501 km, dan 610 km yang bisa dipilih.
Kecepatan tertingginya diklaim dapat mencapai 150 km/jam.
Advertisement
Manfaatkan GIIAS 2024 Untuk Meningkatkan Ekosistem EV di Indonesia
Neta sebagai pendatang baru nampaknya melihat gelaran pameran otomotif di Indonesia sebagai kesempatan emas mengenalkan model-model barunya. Sebut saja Neta V yang memulai pra-pemesanannya di gelaran PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 bersama dengan penampilan perdana Neta V-II.
Kemudian sebelumnya, Neta SÂ yang memulai kemunculannya di ajang GIIAS 2023. Walau begitu, model yang telah siap untuk diperjual-belikan hingga saat ini masih baru Neta V dan V-II.
"Harapan kami di acara GIIAS 2024 kali ini, Neta dapat semakin dikenal dari berbagai kalangan masyarakat. Adanya kegiatan-kegiatan menarik dan produk yang inovatif di acara GIIAS 2024 nanti, menjadi tujuan kami untuk selalu berinovasi memberikan kualitas EV terbaik, serta mendorong antusiasme masyarakat untuk menggunakan EV," kata Frietz.
"Dengan begitu, kami juga turut meningkatkan ekosistem penggunaan EV yang tentu sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mendorong keberlanjutan lingkungan," tukasnya.
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Advertisement