Sukses

Mercedes-Benz EQE Versi SUV Listrik Meluncur, Harganya Tembus Rp 2,8 Miliar

Menepati janji peluncuran versi SUV seri-E bertenaga listriknya, Mercedes-Benz meluncurkan Mercedes-Benz EQE SUV di Indonesia, susul versi Saloon, untuk dipasarkan di harga Rp 2,8 Miliar.

Liputan6.com, Jakarta Menepati janji soal peluncuran versi SUV dari seri-E bertenaga listriknya, Mercedes-Benz di bawah naungan PT Inchcape Indomobil Distribution akhirnya meluncurkan Mercedes-Benz EQE SUV di Indonesia. Diboyong langsung dari Jerman.

"Hari ini kita luncurkan Mercedes-Benz EQE SUV, dan ini merupakan mobil ketiga yang kita luncurkan di tahun ini," ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchape Indomobil Distribution Indonesia pada agenda peluncuran mobil listrik tersebut di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).

"Di awal tahun, ada GLA 200 facelift, lalu di Februari di BCA Expo kita luncurkan CLE 300 Coupe, dan hari ini ada mobil listrik Mercedes-Benz EQE SUV," lanjut pria yang karib disapa Kerry tersebut.

EQE SUV sejatinya adalah jelmaan SUV dari sedan model Mercedes-Benz EQE Saloon yang telah lebih dulu menghampiri Indonesia.

Meski begitu, SUV ini hanya dijual di Indonesia dalam satu varian, yakni EQE SUV 350 4Matic, di mana itu adalah varian menengah di antara tiga varian utama model tersebut.

Dibanding Saloon 350+ penggerak roda belakang yang dijual di Indonesia, EQE SUV lebih ganas dengan berbekal dua motor elektrik di masing-masing as rodanya.

Dua motor listrik tersebut menggerakkan kesemua roda dengan tenaga 288 tenaga kuda. Meski itu lebih kecil dari 292 tenaga kuda milik Saloon, torsinya jauh lebih tinggi di angka 765 Nm, meninggapkan Saloon di angka 500-an.

Fungsi all wheel drive dengan torsi besar ini didukung dengan kemudi poros belakang yang mampu berbelok hingga 10 derajat untuk bantingan samping yang lebih pas. Kemampun belokan roda belakang versi SUV EQE ini tak dimiliki Saloon yang hanya mampu membelokkannya 4 derajat.

Urusan baterai, Li-ion 90 kWh dengan kepadatan tinggi yang tertanam di dalamnya menjanjikan jarak tempuh di kisaran 566 km. Artinya Jakarta-Yogyakarta tanpa henti.

Namun, itu akan memungut biaya lebih besar di angka Rp 2,85 miliar off-the-road. Lebih mahal dari versi Saloon yang dijual di Rp 2,3 miliar.

2 dari 4 halaman

Interior dan Fitur EQE SUV

Eksterior dan interiornya masih terlihat identik bahkan sama dengan EQE versi sedan, hanya badannya menggemuk untuk menjadi SUV.

Di bagian kabinnya, masih ada interior EQE di sana. Layar infotainment besar 12,8 inci di tengah, dashboard minimalis yang luas, hingga roda kemudi dan kursi berlapis kulit Nappa masih terpasang persis.

Hampir seluruh fungsi telah dialihkan ke dalam kontrol layar infotainment besar di tengah untuk memanfaatkan beberapa fitur seperti bantuan mengemudi dengan dukungan kamera 360 derajat.

Kemewahannya terpancar melalui ambient pencahayaan 64 warna, panoramic sunroof yang dapat di buka lebar, kursi depan berpenghangat, dan sistem suara surround 3D Burmester®️ dengan 15 pengeras suara.

Sistem keamanannya juga terjaga dengan memanfaatkan teknologi mutakhir seperti lampu depan digital light, sistem PRE-SAFE, dan sensor PRE-SAFE Impulse yang menjaga keselamatan penumpang, serta dukungan 7 airbag.

3 dari 4 halaman

Hanya ada Varian 4Matic

Mengenai alasan mengapa hanya ada satu varian saja yang diboyong ke Indonesia, Kerry mengungkapkan perusahaan akan berfokus pada satu varian terlebih dahulu sebagai masa pengenalan EQE SUV ke konsumen Indonesia.

"Untuk saat ini belum (untuk varian lainnya). Kita lihat dulu tahun ini pergerakannya, kalau ternyata demand dari market menghendaki, atau kalau misalnya 4matic ini dari sisi harga terlalu tinggi, bisa juga kita konsider varian yang di bawahnya," terangnya pada awak media.

"Karena saat ini dengan 6 model dan varian (seri mobil listrik EQ) itu volumenya kan belum cukup besar, jadi kita fokus dulu yang ini kita gedekan dulu (penjualannya)," imbuhnya.

Kerry juga menyebutkan bahwa peluncuran EQE SUV adalah penghujung dari pengenalan koleksi mobil listrik Mercy di Indonesia untuk tahun ini.

Sementara model berpembakaran internal, masih ada empat lagi yang akan meluncur melalui gelaran GIIAS 2024 Juli mendatang, dan tiga sisanya untuk menyusul diluncurkan hingga akhir tahun ini.

4 dari 4 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia