Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning

Liputan6.com, Jakarta - Yoong Motor Jakarta sebagai bengkel spesialis lampu mobil menemui beberapa pelanggannya yang menggunakan Mitsubishi Pajero Sport, mengeluhkan Daytime Running Light (DRL) LED mobilnya cepat menguning, bahkan mati. Kondisi tersebut sering terjadi terutama saat memasuki musim penghujan.

CEO Yoong Motor Jakarta, Tomy Gunawan menyatakan, penyebab lampu LED DRL cepat menguning lalu mati karena faktor daya watt yang terlampau tinggi.

Perbaikan Lampu DRL Redup di Bengkel Ini Enggak Bikin Kantong Bolong

"Beberapa analisa yang kami lakukan, penyebab lampu LED DRL cepat menguning adalah faktor daya yang berlebih. Sehingga menimbulkan panas ekstra," terang Tomy dalam keterangan resminya.

Menurutnya, akibat dari panas berlebih tersebut akhirnya memengaruhi usia pemakaian. "Dengan begitu, durability-nya semakin berkurang. Panas berlebih yang dihasilkan juga menjadi pemicu kerusakan pada lapisan pembungkus atau plastik lampu LED-nya," jelas Tomy.

Nah, jika DRL LED mengalami kerusakan seperti ini, tentu biaya yang dikeluarkan tidak lah sedikit. Pasalnya, lampu DRL LED Pajero Sport menyatu dengan lampu utama, kecuali tipe 4x4 dan GLX.

Harga di pasaran, untuk satu set lampu all-new Pajero Sport mencapai Rp 10 jutaan per unit. Artinya bila dilakukan penggantian kanan dan kiri mencapai Rp 20 jutaan.

Salah satu cara untuk menghemat biaya pengeluaran ialah dengan memodifikasi atau rakitan. Di Yoong Motor Jakarta, biaya jasa rakit dan pemasangan lampu LED DRL Mitsubishi Pajero Sport dibanderol mulai dari Rp 2 juta untuk satu set, kiri dan kanan.

"Proses pengerjaannya cukup singkat, tak lebih dari satu hari," kata Tomy. Yoong Motor Jakarta memberi garansi 1 tahun untuk lampu LED-nya sebagai bentuk pelayanan.

2 dari 2 halaman

Pilihan Modifikasi

Dirinya juga menuturkan, kelebihan memodifikasi ketimbang ganti baru ialah konsumen dapat memilih model lampu DRL yang diinginkan. Yoong Motor Jakarta sendiri menawarkan dua pilihan modifikasi.

"Pertama, DRL dengan model seperti lampu aslinya, yang hanya menyala putih. Dan dua warna dalam satu lampu DRL, yakni putih dan bisa berfungsi juga sebagai lampu sein berwarna kuning saat switch lampu sein dihidupkan," jelas Tomy.

Sekadar informasi, fungsi lampu DRL menjadi sangat penting ketika memasuki musim hujan, di mana dalam situasi tertentu cuaca menjadi lebih gelap namun lampu utama masih belum perlu dihidupkan.

DRL menjadi solusi baik yang dapat membantu pengendara lain untuk mengetahui keberadaan kendaraan atau mobil yang kita kendarai, sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan.