Sukses

Berpeluang Tampil di GIIAS 2024, Ini Spesifikasi Nissan X-Trail e-Power

Kendati menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utama roda, X-Trail e-Power tetap dikategorikan sebagai kendaraan hybrid karena masih memiliki mesin konvensional. Simak spesifikasinya

Liputan6.com, Jakarta - Nissan X-Trail e-Power berpeluang tampil di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. X-Trail e-Power diharapkan dapat menjadi kompetitor yang tangguh di segmen kendaraan elektrifikasi, terutama hybrid.

Kendati menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utama roda, X-Trail e-Power tetap dikategorikan sebagai kendaraan hybrid karena masih memiliki mesin konvensional. Bagaimana spesifikasinya?

Nissan X-Trail e-Power tersedia dalam dua pilihan sistem penggerak roda, yaitu 2WD dan 4WD, dengan konfigurasi dan kelengkapan yang berbeda-beda.

Secara visual, kendaraan ini masih mudah dikenali sebagai X-Trail, meskipun telah mengadopsi desain baru dengan grille V-Motion dan bentuk yang lebih lembut. Namun, X-Trail e-Power masih terlihat gagah.

Lampu depan mengikuti desain modern, dengan daytime running light di bagian atas dan lampu utama di bawah dekat bumper.

Dimensinya mencakup panjang 4660 mm, lebar 1840 mm, dan tinggi 1720 mm, dengan jarak sumbu roda 2705 mm dan ground clearance 200 mm.

Tampilan SUV yang kuat tidak hanya karena bentuk bodinya, tetapi juga karena adanya cladding dan bumper belakang yang kontras.

Terdapat dua pilihan ukuran pelek, yaitu 18 dan 19 inci. Bagian belakang kendaraan didesain kompak dengan lampu kombinasi yang tajam dan bumper hitam yang dominan.

Interior menghadirkan nuansa premium dengan tatanan minimalis yang dihasilkan dari teknologi canggih untuk operasional yang lebih efisien. Varian 2WD menawarkan head unit berukuran 8 inci, sementara varian 4WD memiliki head unit 12,3 inci.

Panel instrumen digital 12,3 inci menyajikan informasi kendaraan secara detail, termasuk aliran energi dan kapasitas baterai.

Tuas transmisi elektronik yang kompak, serta fitur kenyamanan seperti koneksi smartphone melalui Android Auto atau Apple CarPlay, pemanas dan pendingin kursi, head-up display, serta pengisi daya kabel dan nirkabel, semakin menambah kenyamanan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fitur-Fitur

Perangkat keselamatan lengkap dengan teknologi sensor dan radar terintegrasi, termasuk ADAS (Advanced Driving Assistance System) yang diberi nama ProPilot.

Sistem ini meliputi Intelligent Forward Collision Warning, Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention Assist System, Intelligent Cruise Control, Forward Emergency Brake, Intelligent High Beam Assist, Blind Spot Warning, dan Intelligent Around View Monitor, yang melengkapi komponen safety standar, termasuk airbags yang melindungi seluruh penumpang.

Sistem jantung mekanik ini mengandalkan motor listrik yang dipadukan dengan mesin konvensional 1,5 liter. Mesin pembakaran ini memiliki performa 142 hp dan torsi 250 Nm, namun hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya listrik.

Output motor listrik dibedakan menjadi dua, tergantung pada varian. Versi penggerak roda depan (2WD) memiliki output 201 hp dengan torsi 330 Nm. Sedangkan versi 4WD dengan teknologi e-4Force menghasilkan 211 hp (kombinasi) dengan torsi 330 Nm di depan dan 195 Nm di belakang.

Keunggulan X-Trail e-Power tidak hanya pada performanya yang kompetitif, tetapi juga efisiensi dan nilai praktisnya. Ini sudah terbukti dari Kicks e-Power yang telah lebih dulu hadir di pasar otomotif Indonesia, yang hanya membutuhkan pengisian bahan bakar tanpa perlu dicas.

Namun, kendaraan ini tetap tergolong dalam segmen elektrifikasi karena penggerak utamanya adalah motor listrik. Jarak tempuh dengan sekali pengisian bensin juga terbukti memadai, teruji saat kami melakukan perjalanan dari Jakarta ke Surabaya melalui Tol Trans-Jawa.

Jika kelak dijual di Indonesia, harganya diprediksi akan lebih tinggi dari Kicks e-Power. Untuk mendapat sambutan positif dari masyarakat, Nissan mungkin akan menarik perhatian dengan harga di bawah Rp700 juta, karena para pesaing berada di kisaran harga yang lebih tinggi.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini