Liputan6.com, Jakarta - Vespa Batik dengan basis LX125 cukup diminati di Indonesia. Ingin mengulang kesuksesan tersebut, Vespa Batik dengan basis Primavera akan di pasarkan secara global ke berbagai negara.
Unit dengan aksen batik khas Indonesia telah dikenalkan untuk pasar global pada 5 Juli 2024 di Milan, Italia. Strategi pemasaran ini tentunya akan membuat batik semakin mendunia.Â
"Desain Vespa Primavera yang tak lekang oleh waktu dipadukan dengan tema dan motif Batik, kain tradisional Indonesia, yang diperoleh melalui proses manufaktur eksklusif dan berharga serta diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan UNESCO," tulis pernyataan Vespa di situs resminya.
Advertisement
Identik dengan Vespa Batik LX125, pola yang ada di Primavera sangat kental nuansa Indonesia. Terlihat dari penggunaan motif batik di area dasi, kompartemen depan, pijakan kaki, hingga buritan tepong Vespa.
Ia juga mengadopsi kelir green relax yang sejuk dipandang mencerminkan deburan ombak di pantai tropis.
Dekorasi Batik yang menghiasi Primavera diaplikasikan menggunakan Water Transfer Technology, dimulai dengan cravattino, ciri khas dan frieze yang khas di bagian depan, serta penghias bukaan glove compartment di counter shield dan sepanjang footboard.
Pelana berwarna coklat muda dengan jahitan bernuansa hijau menambah kesan natural, mengingatkan pada warna pantai yang cerah.
Serupa dengan Vespa Batik di Indonesia, dekorasi batik yang melekat merepresentasi berbagai aspek kehidupan, menggambarkan sejarah serta multikulturalisme otentik.
Tetap menampilkan adaptasi motif batik tradisional 'Tambal Jagad' sebagai pola batik utama yang disematkan beberapa bagian pada bodi Vespa, serta aksesori Vespa Batik berupa helm dan top box.
Â
Arti dan Asal Batik
Terdapat tujuh motif yang menjadi simbol keanekaragaman dari Sabang sampai Merauke. Berikut arti dan asal batik yang melekat di Vespa Primavera Batik:
- Perisai (Kalimantan Area) melambangkan perlindungan dan kegigihan
- Megamendung (Jawa Barat) mengisyaratkan properti dan sumber kehidupan
- Ayam Kasuari (Papua) menandakan kekuatan dan hidup panjang
- Sokowani (Sumatera) menyimbolkan pesona dan karisma
- Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara) mengingatkan pada warisan
- Kawung (Jawa Tengah) merepresentasi kepemimpinan dan kebijaksanaan
- Poleng (Bali) layaknya keseimbangan hidup.
"Selama berabad-abad, batik telah menjadi perwujudan filosofi simbolik, serta sarana ekspresi sejati berkat desain tradisional yang digunakan, yang memiliki makna berbeda sesuai dengan bentuk atau elemen yang diwakilinya," lanjut kutipan Vespa.
Sayangnya Vespa Batik Primavera yang mendunia itu bukan buatan Indonesia. Vespa dengan motif batik diproduksi dan dijual di banyak negara sebagai edisi spesial, seperti di Eropa, Tengah Timur, Amerika, dan negara-negara lain.
Vespa Primavera Batik tersedia di Italia, dalam versi 50 cc, 125 cc dan 150 cc. Harga mulai dari 4.399 euro atau sekitar Rp77 jutaan.
Sumber: Oto.com
Advertisement