Liputan6.com, Jakarta - Suzuki menjadi salah satu pemain di pasar otomotif nasional yang menawarkan produk kendaraan dengan teknologi hybrid. Meski teknologi yang diusung hanya sebatas mild-hybrid, namun secara efektif membantu efisiensi bahan bakar.
Setidaknya ada tiga model mobil hybrid yang diniagakan Suzuki Indonesia, di antaranya Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid, dan Grand Vitara. Ketiganya saat ini tampil di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung hingga 28 Juli mendatang di ICE, BSD City, Tangerang, Banten.
Baca Juga
Di masa yang serba mahal seperti sekarang ini, penggunaan kendaraan hybrid yang hemat bahan bakar minyak (BBM) dan ramah lingkungan merupakan pilihan cerdas.
Advertisement
Pasalnya, dengan kendaraan yang irit bensin, maka pengeluaran rutin untuk beli BBM bisa ditekan atau bisa dialihkan ke kebutuhan lainnya.
Pada kendaraan Suzuki sendiri, teknologi yang diadopsi diberi nama Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Teknologi ini memungkinkan mobil dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi emisi gas buang karena penggabungan antara mesin konvensional dengan ISG (Integrated Starter Generation) dan Lithium-ion Battery.
Menurut pengujian internal Suzuki, teknologi SHVS yang disematkan pada setiap kendaraan Suzuki mampu mereduksi emisi gas buang sampai dengan 15 persen jika dibandingkan dengan model non-hybrid.
Teknologi SHVS bekerja lewat dukungan dari dua komponen yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery yang melengkapi keberadaan mesin pembakaran internal (ICE).
XL7 Mendominasi Penjualan Model Hybrid Suzuki
Dari sisi penjualan sendiri, model hybrid Suzuki cukup diminati. Dan New XL7 Hybrid menduduki peringkat penjualan tertinggi.
Secara wilayah, Jabodetabek menjadi daerah yang berkontribusi paling tinggi pada penjualannya, kemudian disusul pula oleh Jawa Timur, lalu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Disebutkan, mobil hybrid Suzuki memegang peran utama dengan dominasi hasil penjualan hingga 51 persen pada April 2024.
Advertisement