Sukses

Cara AHM Bikin Guru PAUD dan TK Kreatif Ajarkan Keselamatan Berkendara

Keselamatan berkendara memang wajib diajarkan sedini mungkin, bahkan sejak umur 4 sampai 6 tahun

Liputan6.com, Jakarta - Keselamatan berkendara wajib diajarkan sedini mungkin, bahkan sejak umur 4 sampai 6 tahun. Namun, perlu adanya kreatifitas yang lebih, agar anak-anak ini bisa mengerti terkait keselamatan di jalan raya.

Melihat kondisi tersebut, puluhan guru anak usia dini di wilayah Medan, Sumatera Utara unjuk kreatifitas dalam mengedukasi keselamatan berkendara melalui beragam cara yang seru dan menyenangkan.

Berlokasi di Safety Riding Center Honda, Medan, pada guru ini memanfaatkan boneka tangan untuk role play edukasi, memanfaatkan karton bekas sebagai alat peraga, membuat rambu lalu lintas mini di sekolah, serta membuat modul pembelajaran secara mandiri, sehingga mudah dipahami anak-anak usia dini.

Inisiatif dan kreatifitas ini muncul dalam ajang Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda yang diadakan Yayasan AHM bekerja sama dengan PT Indako Trading Coy, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Medan dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Bidang Pembinaan PAUD & PNF Kota Medan. Yayasan AHM pun memberikan apresiasi atas kreatifitas-kreatifitas ini.

Apresiasi diberikan kepada peserta Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda yang dinilai dalam 3 faktor utama, yakni penilaian praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT), praktik mengajar dengan menggunakan alat peraga, dan simulasi mengajar safety riding untuk anak usia dini.

Selain apresiasi uang tunai, Yayasan AHM juga memberikan donasi 5 push bike dan 5 set riding gear untuk digunakan sekolah PAUD dan TK.

Beragam apresiasi ini diharapkan dapat digunakan untuk melanjutkan kampanye etika keselamatan berlalu lintas di sekolah masing-masing.

"Saya merasa sangat bersyukur dan senang sekali mendapatkan pengalaman baru terkait edukasi etika budaya berlalu lintas. Kegiatan ini menjadi bekal saya untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara yang menyenangkan bagi anak-anak," ujar Tuti Syahyuni, dari TK Swasta Aminah Hamdi sebagai peraih juara 1 pada ajang ini.

2 dari 2 halaman

Pelatihan

Sebelum puncak gelaran, acara ini telah berlangsung sejak Februari 2024. Para tenaga pengajar usia dini diberikan berbagai pelatihan edukasi keselamatan berkendara bagi anak usia dini.

Mereka juga mendapatkan pembekalan metode pengajaran etika budaya berlalu lintas yang kreatif dan menyenangkan bagi anak didik usia dini.

Kemampuan dasar-dasar berkendara diberikan bagi peserta secara teori maupun praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT) di Indako Safety Riding Center, Medan.

Para guru dalam Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda dilatih langsung oleh instruktur safety riding Astra Honda yang telah memiliki sertifikasi AHLI.

Para peserta Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda juga mendapatkan pengayaan public speaking dan social media management melalui kegiatan workshop yang akan diimplementasikan di sekolah masing-masing.

Video Terkini