Pusat Otomotif Indonesia Segera Dibangun di PIK, Sediakan 85 Diler Mobil

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Otomotif Indonesia (Poin) sebagai bursa penjualan mobil bekas terbesar di Jakarta, khususnya di Jakarta Barat, dan Tangerang akan segera dibangun di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Bursa mobil yang berlokasi di Jalan Sudirman C-02, PIK 2 ini berdiri di lahan seluas 2,6 hektar dan akan diisi kurang lebih 85 penjual atau diler mobil bekas dan baru dari berbagai merek.

Tidak hanya tempat penjualan, namun juga diramaikan dengan hadirnya perusahaan pendukung otomotif lainnya, seperti bengkel dan pembiayaan.

"Dalam proyeksinya nanti, 70 persen akan diisi oleh diler-diler mobil bekas, sisanya akan diisi oleh mobil baru dan pendukung otomotif lainnya. Seperti bengkel dan mungkin nanti akan ada juga lembaga pembiayaan yang buka cabang disini," ujar Agustinus, pemegang saham (share holder) Poin, dalam keterangan resminya, Rabu (21/8/2024).

Walaupun memiliki lokasi yang strategis dan berada di kawasan elit, namun nantinya Poin akan menyediakan kebutuhan mobil dari segala lini kalangan. Mulai dari mobil terjangkau hingga mobil premium. Dengan harapan, tempat ini menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan di dunia otomotif.

"Harapannya, Poin akan menjadi bursa mobil paling baik dan paling rapi, karena keutamaan kita semuanya biar tertata dan juga kita akan saring beberapa showroom yang akan berjualan di sini," tambah Agustinus yang akrab disapa Agus Focus.

Dalam pembangunannya, Poin akan ditawarkan dalam beberapa empat tipe dan luas showroom. Mulai dari terkecil yang bisa menampung 6 mobil, hingga terbesar di 64 mobil.

2 dari 2 halaman

Menariknya, Poin akan memberikan beberapa paket promo yang menguntungkan bagi para pebisnis yang akan berinvestasi. Salah satunya adalah pembelian tunai bertahap sebanyak 48 kali.

"Kita sediakan beberapa paket menarik yang akan mencoba berbisnis dan investasi disini, harga yang ditawarkan terkecil 150 juta pertahun berarti hanya 12,5 juta perbulan. Dan harga akan mengikat selama 10 tahun tidak akan naik. Atau dicicil selama 4 tahun tanpa bunga," Jelas Ferdi, salah satu pemegang saham Poin.