Liputan6.com, Jakarta - PT Mitsubishi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia resmi meluncurkan truk listrik pertamanya, Fuso eCanter. Indonesia jadi negara ketujuh bagi truk tanpa emisi yang pertama kali diluncurkan pada 2017.
Dijelaskan Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT KTB, sebelum Fuso eCanter ini diluncurkan, memang dilakukan berbagai persiapan, termasuk tes pasar dengan melakukan Proof of Concept (PoC) yang dilakukan oleh 10 perusahaan atau konsumen yang memang berpotensi membeli kendaraan niaga bertenaga baterai ini.
"Sampai saat ini, di luar 10 customer yang kita lakukan PoC itu masih banyak yang meminta trial kendaraan ini di perusahaannya. Menurut saya ini sangat positif responnya, dan ini memberikan harapan kepada kami untuk memperkenalkan eCanter ini lebih luas lagi," ujar Aji, saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, Rabu (21/8/2024).
Advertisement
Lanjut Aji, truk listrik eCanter ini memang memiliki beberapa keunggulan, jika dibandingkan kendaraan niaga konvensional atau yang masih menggunakan bahan bakar.
"Kendaraan listrik, kendaraan low cost dan low maintanance. tidak memanfaatkan fuel (bahan bakar), tidak perlu oli, tidak perlu filter dan pastinya berdampak langsung ke biaya perawatan," tambah Aji.
Â
Lebih jauh, Aji mengungkapkan untuk perbandingan biaya perawatan truk listrik eCanter dengan model konvensional, hampir 40 persen lebih murah.
Hadirnya Mitsubishi Fuso eCanter juga jadi solusi yang diyakini mampu menekan tingginya tingkat kecelakaan lalulintas yang melibatkan kendaraan niaga.Ambil contoh fitur Electronic Stability Program (ESP) yang tersemat dalam truk listrik eCanter.
Saat ini salah satu penyebab kecelakaan lalulintas yang melibatkan kendaraan niaga adalah kondisi driver yang kurang prima dan laju kendaraan niaga yang tidak terkontrol. Hal itu bisa dicegah dengan adanya fitur ESP seperti yang ada di eCanter.
Fitur canggih
Jadi fitur keamanan yang sangat canggih ini akan menstabilkan kendaraan pada saat pengereman di situasi berbahaya sehingga pengemudi dapat tetap mengendalikan kendaraan dan menghindari kecelakaan.
Land Departure Warning System (LDWS) yang berfungsi untuk mengontrol kendaraan yang melaju cepat untuk tetap di jalurnya.
LDWS membantu mempertahankan kendali kendaraan dalam situasi mengemudi yang sulit, seperti tikungan tajam atau permukaan jalan yang licin, sehingga mengurangi risiko tergelincir atau terbalik.
Termasuk teknologi Accoustic Vehicle Alert System (AVAS) yang berperan untuk memberi peringatan kepada orang sekitar bahwa kendaraan sedang mendekat, dan tersedia juga Intelligent Headlight Control (IHC) untuk membantu pencahayaan di malam hari yang disesuaikan dengan kebutuhan secara otomatis.
Untuk meningkatkan visibilitas dan keamanan saat parkir, eCanter dilengkapi dengan kaca spion kabin yang terintegrasi dengan kamera belakang.
Fitur ini membantu pengemudi dalam memarkir kendaraan dengan aman, mengurangi risiko tabrakan dengan objek atau pejalan kaki di sekitar kendaraan.
Â
Advertisement