Sukses

Efek Buruk Sering Menunda Servis Mobil ke Bengkel

Perawatan mobil jadi hal yang wajib dilakukan bagi pemilik kendaraan. Begitu juga dengan membawa ke bengkel, untuk dilakukan servis berkala, ataupun sekadar penggantian oli serta memperbaiki komponen yang rusak

Liputan6.com, Jakarta - Perawatan mobil jadi hal yang wajib dilakukan bagi pemilik kendaraan. Begitu juga dengan membawa ke bengkel, untuk dilakukan servis berkala, ataupun sekedar penggantian oli serta memperbaiki komponen yang rusak.

Namun, banyak dari pemilik mobil yang memang tidak waktu banyak untuk membawa kendaraan kesayangannya ke bengkel. Jika sudah begitu, pastinya akan mempengaruhi performa dari roda empat saat digunakan sehari-hari.

Menurut CEO PakeDriver, Yudhistira Surya Andika Khrisna, dari data yang dimilikinya 92 persen pemilik mobil cenderung menunda servis rutin.

Hal ini bukan hanya sekadar kebiasaan buruk, tetapi juga berpotensi merugikan kendaraan dalam jangka panjang.

"Menunda servis mobil dapat menyebabkan berbagai masalah serius, mulai dari kerusakan mesin, penurunan performa, hingga efisiensi bahan bakar yang menurun," kata Yudhistira, dalam keterangan resmi, Kamis (22/8/2024).

Melihat fenomena masyarakat saat ini PakeDriver hadir memberikan solusi. Layanan digital pick up and drop off kendaraan untuk pengiriman mobil hingga layanan antar jemput mobil ke bengkel.

Menurut Yudhistira layanan yang dibangun bertujuan untuk memberikan solusi yang beragam bagi bisnis maupun pemilik mobil.

Dengan sistem yang dibangun untuk layanan antar jemput mobil, fitur ini dapat digunakan untuk mengirim mobil baru, menjemput mobil rental, hingga salah satu yang banyak digunakan adalah antar jemput untuk servis mobil.

"Banyak pengguna mobil susah ke bengkel karena tidak punya waktu. Saat akhir pekan mereka menghabiskan waktunya bersama keluarga. Sedangkan hari biasa mereka harus bekerja," tegas Yudhistira.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mitra Bengkel

Saat ini PakeDriver sudah bekerjasama dengan beberapa dealer hingga brand otomotif ternama seperti Honda, Hyundai, Chery, GWM dan banyak workshop service hingga detailing ternama di Jabodetabek.

Direktur Marketing PakeDriver Muhammad Eko Prasetyo menjelaskan, layanan PakeDriver sudah dapat digunakan di area Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.

Sedangkan untuk bengkel umum Pakedriver sudah membuat kesepakatan dengan Otoklix, Lumens, Gloss Patrol, Rmoda dan Radiance PPF.

Untuk armada supir, PakeDriver sudah merekrut banyak di wilayah Jabodetabek. Pasalnya permintaan yang ada saat ini sudah mulai meningkat drastis.

"Kami akan terus ekspansi ke kota-kota besar lainnya yang membutuhkan jasa kami," tukas Yudhistira.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.